Sementara itu, pelaku usaha kripik kentang Albaeta, yang berasal dari Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, turut merasakan dampak positif dari bazar ini. Produk kripik kentang yang awalnya hanya dikenal di pasar lokal kini mulai dikenal secara digital.
BACA JUGA:KUR BRI: Solusi Pembiayaan UMKM dengan Bunga Rendah di 2024
BACA JUGA:Peran AgenBRILink Meningkatkan Akses Perbankan di Kabupaten Rejang Bengkulu
Nafi, pemilik usaha kripik tersebut, menyampaikan terima kasih kepada BRI yang telah memberikan dukungan bukan hanya dalam bentuk layanan transaksi digital, tetapi juga edukasi dalam memperluas akses pasar. “Bazar UMKM BRILiaN sangat membantu kami. Semoga ini bisa menginspirasi UMKM lainnya,” ujarnya.
Dengan semakin banyaknya pelaku UMKM yang terhubung melalui acara ini, BRI terus berkomitmen untuk membantu mereka berkembang dan tumbuh lebih kuat, guna mendukung perekonomian lokal dan memperluas peluang bisnis di seluruh Indonesia.