PAGARALAM, SUMATERAEKSPRES.ID - KPU Kota Pagaralam melaksanakan kegiatan manifest logistik untuk kelengkapan tempat pemungutan suara (TPS), yang diselenggarakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Pagaralam. Acara ini berlangsung di gudang logistik KPU Kota Pagaralam. Tujuannya memastikan kesiapan seluruh perlengkapan yang diperlukan di TPS saat pemilihan nanti.
Manifest logistik ini merupakan salah satu tahapan penting untuk persiapan teknis pemilu. Dalam kegiatan ini, PPK dan PPS di setiap kecamatan memeriksa dan mencatat kelengkapan logistik pemilu, seperti surat suara, kotak suara, bilik suara, tinta pemilu, alat tulis, hingga formulir-formulir penting yang akan digunakan saat proses pemungutan suara.
Proses manifest ini bertujuan agar seluruh kelengkapan di TPS sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dan berada dalam kondisi yang baik. ''Kegiatan ini bagian dari komitmen KPU untuk memastikan penyelenggaraan pemilu berjalan lancar dan tanpa kendala,'' ujar Ketua KPU Kota Pagaralam Ibrahim Putra.
Dikatakan, manifest logistik adalah tahap krusial untuk memastikan tidak ada kekurangan atau kesalahan dalam persiapan perlengkapan TPS. ''Dengan demikian, pelaksanaan pemilu dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Pagaralam,” ujarnya.
BACA JUGA:Pastikan Kesiapan Pengawas TPS, Bawaslu Gelar Apel Siaga
BACA JUGA:Saksi HDCU dan Enos-Yudha Mantapkan Kesiapan, Siap Kawal Suara di TPS
Ibrahim juga menambahkan, pentingnya peran PPK dan PPS dalam mengecek dan mendistribusikan logistik pemilu dengan teliti. Karena logistik yang memadai akan mendukung jalannya pemilu yang tertib, jujur, dan transparan.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari seluruh jajaran penyelenggara pemilu di Kota Pagaralam yang berkomitmen untuk terus berkoordinasi agar proses distribusi logistik pemilu bisa sampai tepat waktu dan sesuai kebutuhan di setiap TPS. ''Melalui persiapan matang ini, diharapkan pemilu nanti dapat terlaksana dengan sukses dan lancar, serta dapat mengakomodasi hak suara masyarakat secara optimal,'' pungkasnya.