Lebih Dekat Dengan Marsya Vianka, Peringkat 1 Olimpiade Palcomtech Juara
SUMATERAEKSPRES.ID - Sejak SMP, Marsya Vianka sering menjuarai olimpiade sains. Kegemaran ikut kompetisi ini berlanjut tingkat SMA, salah satunya mengikuti olimpiade Palcomtech Juara secara daring. Ia berhasil juara olimpiade Matermatika dan meraih biaya kuliah Rp76 juta, atau sampai lulus.
Neni – PALEMBANG
SEBENARNYA Marsya sempat vakum ikut olimpiade setelah lulus SMP. Baru kemudian menginjak kelas XII ia mulai aktif kembali. "Waktu SMP rutin ikut olimpiade, tapi setelah itu lama vakum,” ujarnya kepada Sumatera Ekspres, kemarin. Setelah berberapa tahun, ikut lagi ternyata langsung menang. Marsya mengaku senang saja bisa mengasah kemampuan bertanding lagi.
Menurut siswi kelas XII SMA Methodis 2 itu, ia memang senang pelajaran sains karena menantang dan suka berhitung. Menurutnya sains mengasyikkan, bukan mengerikan seperti anggapan banyak orang. Saat olimpaide, dia sendiri berhasil menjawab 60 soal matematika dalam waktu 2 jam dan mendapat nilai tertinggi dari 1.000 peserta olimpiade.
“Kunci menjawab soal itu harus urut, tenang, banyak belajar, dan mengasah kemampuan seperti rutin ikut kegiatan serupa agar terbiasa,” tegasnya. Selain belajar dan terus mengasah kemampuan, jangan lupa berdoa. “Saya suka berdoa kalau ke Gereja agar dilancarkan pendidikan," ujar siswi yang bercita-cita ingin menjadi dokternya ini.
BACA JUGA:Kesempatan Emas Beasiswa SMA BATI 2025: Siswa SMP dan MTs Segera Daftar Sebelum 1 Desember!
Founder and CEO Institut Teknologi Bisnis PalComTech, Hendry, didampingi Relationship Manager Noverika, mengatakan, Olimpiade Palcomtech Juara ini baru pertama kali digelar untuk bidang studi Matematika dan Bahasa Inggris. "Dua mata pelajaran ini adalah mata pelajaran dasar jika ingin kuliah di bidang teknologi informasi dan bisnis, karenya dipilih,” tandasnya.
Olimpiade digelar secara daring di sekolah dengan waktu ujian saat jam pelajaran dan dilengkapi tools antikecurangan. "Tools itu jika peserta olimpiade meninggalkan ruang soal, maka soal akan langsung terkunci dan ada waktunya sehingga tidak bisa membuat siswa berbuat curang," ucapnya.
Soal yang diujikan juga sesuai standar olimpiade sehingga tingkat kesulitan dan strukturnya sama persis dengan ikut olimpiade sesungguhnya. Ditambahkan Hendri, olimpiade ini untuk mengenalkan siswa SMA pada Palcomtech. Pihaknya sudah mengenalkan apa saja keunggulan institut tersebut, bagaimana prestasi secara akademik dan reputasi dan peluang kerja dimasa depan jika kuliah di sana. "Kita ingin mendekatkan diri dengan siswa SMA agar tahu Palcomtech lebih detail dan bisa jadi pilihan kuliah nantinya," tandasnya.