PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID-Dalam rangka memperkuat pelayanan publik dan mengoptimalkan pengelolaan keuangan, Bank Sumsel Babel dan Rumah Sakit (RS) Siti Fatimah berkolaborasi dalam penerapan aplikasi e-BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).
Kemitraan strategis ini diresmikan dalam acara Workshop yang bertajuk “Penguatan Pengelolaan Keuangan-BLUD se-Sumatera Selatan” yang dilangsungkan di Hotel Harper Palembang (18/11).
Acara itu dihadiri oleh Dirjen Bina Keuda Kemendagri, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Direktur Utama Bank Sumsel Babel serta Direktur RS Siti Fatimah.
Aplikasi e-BLUD ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan pada lembaga pelayanan kesehatan, terutama dalam menyikapi tantangan di era digital.
BACA JUGA:BANK SUMSEL BABEL GELAR RUPS LUAR BIASA, UMUMKAN SUSUNAN PENGURUS BARU
Dengan integrasi sistem perbankan dari Bank Sumsel Babel yang terpercaya dan teknologi keuangan terbaru, aplikasi ini memungkinkan Rumah Sakit Siti Fatimah mengelola dana secara lebih efektif dan akuntabel.
"Kerja sama ini merupakan tonggak penting dalam transformasi digital di sektor kesehatan, serta mendorong peningkatan pelayanan kepada masyarakat Sumatera Selatan," ujar Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa aplikasi e-BLUD menawarkan fitur-fitur canggih yang memudahkan pengawasan serta pelaporan keuangan secara real-time.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Siti Fatimah yang juga merupakan Ketua Arsada Wilayah Sumsel menyatakan bahwa penerapan aplikasi ini sejalan dengan visi rumah sakit untuk menjadi institusi kesehatan yang modern dan profesional.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Terima Peringkat idA+, Diberikan PT PEFINDO
"Kami yakin sinergi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi pasien melalui layanan yang lebih cepat dan transparan," jelasnya.
Kolaborasi yang di inisiasi oleh ARSADA Wilayah Provinsi Sumsel ini diharapkan dapat menjadi model penerapan teknologi digital yang sukses di rumah sakit-rumah sakit lain di Indonesia.
Langkah ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam penguatan sistem pelayanan kesehatan berbasis teknologi, demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.