JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah merilis daftar pergantian pemain dan beberapa undian menjelang bergulirnya China Masters 2024, Senin (18/11).
Bahkan terdapat beberapa kontestan yang mengundurkan diri dalam Turnamen BWF World Tour Super 750 itu dimulai dihelat di Shenzhen Gymnasium, Cina, Selasa (19/11). Sebanyak enam peserta memilih mundur yang terbagi dari empat sektor yang berbeda-beda. Hanya sektor ganda campuran yang tidak ada perubahan dalam daftar peserta.
Dimulai dari tunggal putra, dua pemain mengundurkan diri yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Kodai Naraoka dari Jepang. Kemudian, Naraoka seharusnya berstatus sebagai unggulan keempat pada China Masters 2024.
BACA JUGA:Wakil Indonesia Bertumbangan di Turnamen BWF Arctic Open 2024
Sebelumnya, Naraoka yang tampil pada turnamen kandang di Kumamoto Masters Japan 2024 harus terhenti pada babak perempat final. Hasil tersebut membuatnya masih nihil gelar BWF World Tour pada tahun ini, pencapaian terbaik Naroka adalah dua kali runner-up turnamen Super 1000 pada Indonesia Open 2024 dan China Open 2024.
Mundurnya Naraoka memberikan pengaruh terhadap dua tunggal putra Indonesia yang akan bertanding, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Jonatan yang sebelumnya dijadwalkan akan melawan pemain non-unggulan asal Taiwan, Lin Chun Yi harus berganti lawan.
Sebagai gantinya, Jonatan akan menghadapi tunggal putra juara dunia tahun 2021, Loh Kean Yew asal Singapura pada babak pertama. Meski begitu, keuntungan didapat Chico karena terhindar dari musuh sulit pada babak pertama.
Chico yang awalnya dijadwalkan bertemu Li Shi Feng (China), berubah lawan dengan meng-hadapi pemain pengganti yakni Priyanshu Rajawat dari India.Dari sektor tunggal putri terdapat dua pemain yang mundur yakni juara dunia 2017, Nozomi Okuhara (Jepang) dan mantan pemain nomor satu, Tai Tzu Ying (Taiwan).
BACA JUGA:Masuk 20 Besar Pebulutangkis Top Dunia Tunggal Putra, Intip Rangking Jojo dan Ginting Versi BWF
BACA JUGA:Atur Skor, BWF Sanksi 8 Pebulutangkis Indonesia
Diketahui, Indonesia berhasil meraih satu gelar di ganda putra, melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih. “Saya kira hasil di Kumamoto memantapkan diri para pemain untuk dapat lebih percaya diri lagi. Terutama meng-hadapi China Master 2024, kita ingin lebih lagi,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Bindpres) PBSI Ricky Subagja, Senin (18/11).
Ricky berharap para pebulu tangkis memperlihatkan motivasi dan semangat juang dalam bermain. Karena China Masters 2024 merupakan turnamen terakhir BWF World Tour. “Artinya lawannya lebih banyak lagi. Persaingan lebih ketat,” pungkasnya. (*)
--