Aktivis antikorupsi, Rahmat Sandi Iqbal, menyoroti dampak buruk politik uang yang melahirkan pemimpin yang hanya fokus memperkaya diri sendiri.
"Pemimpin yang lahir dari politik uang akan memprioritaskan pengembalian modal kampanye, bukan kesejahteraan rakyat," tegas Rahmat.
Ia juga menilai bahwa minimnya pendidikan politik menjadi celah yang dimanfaatkan oleh para calon pemimpin oportunis.
BACA JUGA:Iran Tingkatkan Kesiapan Militer dengan Pusat Simulasi Perang Canggih
BACA JUGA:Jenis-Jenis Uang Kuno Indonesia yang Diburu Kolektor dan Bernilai Puluhan Juta Rupiah
Diskusi yang digagas oleh Relung Forum dan FJP ini menjadi ruang dialog penting untuk membuka wawasan masyarakat.
Peserta diskusi menyerukan komitmen bersama menolak politik uang, mendorong masyarakat untuk lebih kritis, dan memilih berdasarkan visi serta misi calon.
"Masyarakat harus memilih berdasarkan kompetensi dan program kerja yang jelas, bukan karena iming-iming uang," ujar Dudi Oskandar sebagai penutup.
BACA JUGA:Manfaat dan Keberkahan Puasa Senin Kamis: Rahasia Hidup Penuh Rizki dan Pahala, Yuk Jalani!
Dengan semangat bersama, diskusi ini menjadi langkah nyata dalam menjaga demokrasi tetap sehat dan bermartabat.