SUMATERAEKSPRES-ID. Fenomena child free di Indonesia tampaknya makin hari makin meningkat saja.
Walaupun pilihan child free ini mendapatkan kritik dari berbagai kalangan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, terdapat 71 ribu perempuan Indonesia memilih untuk tidak memiliki anak setelah menikah.
Faktor utama yang menjadi penyebab seorang wanita memilih childfree, adalah kondisi fisik dan mental seseorang.
"Tekanan mental sering membuat mereka memilih untuk hidup childfree," kata Praktisi Kesehatan Kementerian Kesehatan, Ngabila Salama mengutip RRI.
Dari sisi fisik, kata dia, keputusan untuk tidak memiliki anak juga membawa konsekuensi.
"Wanita yang tidak hamil atau menyusui berisiko lebih besar terhadap kanker payudara dan ovarium," bebernya.
Tetapi, dampak positif dari child free yakni bisa mencakup pengurangan risiko kematian ibu saat melahirkan.
Di sisi lain, peningkatan risiko kanker payudara menjadi pertimbangan serius bagi wanita yang memilih hidup tanpa anak.
BACA JUGA:Pilih Child Free, Timbang Dulu Baik Buruknya
BACA JUGA:Kesejahteraan Anak-anak Jadi Fokus Utama pada Sriwijaya Children Day
Ngabila menyarankan, pentingnya untuk mempertimbangkan baik sisi positif maupun negatif dari pilihan childfree.
Keputusan tersebut bukan hanya soal kesehatan saja, namun juga tentang bagaimana seseorang mengelola dampaknya dalam kehidupan sosial dan emosional.
Fenomena Child Free, sempat menghebohkan jagat nusantara.
Hal ini cukup wajar mengingat child free ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat Indonesia.