BACA JUGA:Harga dan Simulasi Kredit Suzuki S-Presso 2024, Mobil Keluarga Terjangkau dengan Fitur Lengkap
BACA JUGA:Enam Mobil Terbaik untuk Pengantin, Pilihan Elegan untuk Hari Spesial
2. Membeli Mobil Secara Tunai
Pembelian tunai membutuhkan dana yang cukup besar di awal, namun dapat mengurangi total pengeluaran karena bebas dari bunga dan biaya tambahan lainnya.
Opsi ini memberikan fleksibilitas dalam menjual mobil kapan saja tanpa harus terikat oleh cicilan atau masa tenor.
Contoh Kasus: Jika Anda membeli Toyota Rush dengan harga tunai sekitar Rp288,4 juta, depresiasi tahunan rata-rata sekitar 10% menyebabkan nilai jual kembali sekitar Rp180 juta setelah lima tahun.
Artinya, Anda hanya mengalami kerugian depresiasi tanpa biaya bunga tambahan.
Keuntungan Membeli Mobil Secara Tunai:
Tidak ada biaya bunga, sehingga total pengeluaran lebih rendah.
Fleksibilitas tinggi untuk menjual mobil kapan saja.
Kekurangan Membeli Mobil Secara Tunai:
Membutuhkan dana yang besar di awal.
Dana yang digunakan untuk pembelian mobil dapat mengurangi likuiditas atau ketersediaan dana darurat.
3. Menyewa Mobil dengan Program Kinto Toyota
Bagi Anda yang menginginkan mobil tanpa komitmen kepemilikan jangka panjang, sewa mobil bisa menjadi pilihan yang tepat.
Program Kinto Toyota memungkinkan Anda menyewa mobil dengan biaya bulanan yang mencakup pajak dan perawatan.
Program ini cocok untuk Anda yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak ingin direpotkan dengan biaya tambahan.
Contoh Kasus: Jika Anda memilih menyewa Toyota Rush dengan biaya sewa sekitar Rp5,5 juta per bulan, total pengeluaran selama lima tahun akan mencapai Rp330 juta.
Dengan Kinto, biaya seperti pajak tahunan dan perawatan sudah termasuk, sehingga Anda hanya perlu fokus pada kebutuhan sehari-hari.
Keuntungan Menyewa Mobil:
Bebas dari biaya pajak dan perawatan.