SUMATERAEKSPRES.ID- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan, pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia berbeda dengan Medical Check-Up (MCU).
Kata dia, pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat tersebut hanya dilakukan di tingkat puskesmas, bukan di Rumah Sakit.
"Ini bukan skrining seperti di rumah sakit ya, tapi skrining di puskesmas. Jadi, jangan bayangkan kayak MCU di rumah Sakit Swasta yang harganya berjuta-juta, ini lebih ke pengecekan kolesterol, gula darah, tensi, tapi kalau lansia kami lakukan pemeriksaan kanker juga," kata Menkes usai upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60, di Kantor Kemenkes, Jakarta, melansir RRI.
Lebih lanjut ia mengatakan, pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dikelompokkan berdasarkan usia.
Mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa hingga Lansia.
Dan ia menegaskan, pemeriksaan kesehatan ini tidak sama antara kelompok usia yang satu dengan yang lainnya.
BACA JUGA:Perundungan Ancaman Terhadap Masa Depan Kesehatan
BACA JUGA:Sederet Manfaat Paparan Sinar Matahari Pagi untuk Kesehatan, Yuk Luangkan Waktu Menikmatinya!
Contohnya, pemeriksaan kesehatan untuk bayi tentunya berbeda dengan pemeriksaan kesehatan untuk dewasa.
"Untuk yang bayi itu kita tes hipotiroid dan sebagainya. Jadi, masing-masing kelompok umur berbeda jenis skriningnya," ujarnya.
Budi juga memastikan, pemeriksaan kesehatan gratis ini bakal dilakukan secara bertahap karena saat ini masih dalam tahap persiapan.
"Sekarang sedang kami siapkan, kami akan lengkapi 10 ribu puskesmas dengan alat-alat laboratorium darah," tegasnya.
Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal meluncurkan program skrining kesehatan gratis yang dapat diakses seluruh warga Indonesia.
Pemberian skrining kesehatan gratis ini nantunya bakal jatuh pada hari ulang tahun warga Indonesia mulai tahun 2025 mendatang.
“Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat. Dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini,” kata Menkes Budi.