Selain perumahan, akses air bersih juga menjadi fokus APERSI. Di wilayah Kalidoni dan Mata Merah, misalnya, masih terdapat kekurangan pasokan air bersih yang berdampak pada masyarakat sekitar.
"Ada Perpres yang menyatakan bahwa pemerintah akan membantu pengembang dalam penyediaan air bersih. Kami berharap ke depannya akan ada pembangunan booster baru agar pasokan air PDAM bisa mencukupi kebutuhan masyarakat," harap Doni.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Wilayah APERSI Sumatera Selatan, Adi Kurniawan Bima, mengungkapkan harapannya terkait penyelarasan peta perizinan antar lembaga.
Menurut Bima, saat ini sering terjadi perbedaan data peta antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Kondisi ini membuat proses sertifikasi lahan menjadi terhambat.
“Seringkali, peta yang diakui oleh pemerintah pusat tidak selaras dengan peta di tingkat provinsi atau kabupaten/kota, misalnya di Palembang. Sertifikat lahannya sudah keluar, namun izinnya belum bisa diterbitkan di Palembang. Kami berharap, pemerintah melalui kementerian terkait dapat menciptakan sistem peta satu atap agar sertifikasi dan perizinan bisa terintegrasi dengan lembaga seperti BPN, PU, Dispenda, dan Bapenda,” ujar BIma.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama ini pengembang terpaksa mengeluarkan biaya tambahan hingga dua sampai tiga kali lipat akibat perbedaan peta dan regulasi antar lembaga.
BACA JUGA:Realisasi Pajak Sumsel Babel Rp17,6 T, Mulai 1 Januari Berlakukan Sistem Coretax, Tiap WP Punya Akun
BACA JUGA:Dua Pengendara Pick up Gosong di Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, Diduga Angkut BBM Ilegal
“Hal ini sangat membebani pengembang, terutama dari sisi biaya dan waktu. Kami berharap pemerintah dapat memfasilitasi sinergi antara lembaga-lembaga terkait untuk mendukung pengembang dalam menyediakan hunian bagi masyarakat,” pintanya.
Dalam rangka memperingati HUT ke-26 APERSI Sumatera Selatan, Doni berharap agar APERSI terus berjaya dan semakin berperan aktif dalam mendukung program pemerintah.
"Kami ingin seluruh pengembang di Sumatera Selatan, khususnya anggota APERSI, terus meningkatkan kinerja dalam menyediakan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Tidak hanya untuk rumah subsidi, tetapi juga untuk rumah komersial," pungkasnya.
Dengan adanya sinergi antara pengembang dan pemerintah, Doni yakin bahwa cita-cita untuk memberikan akses hunian layak bagi masyarakat Sumatera Selatan dapat terwujud.
Selain itu, dukungan pemerintah dalam hal perizinan dan infrastruktur dasar seperti air bersih akan sangat membantu dalam menciptakan perumahan yang layak dan terjangkau.