Sinergi Pemerintah dan Pengembang: Realisasikan Program 3 Juta Rumah Demi Hunian Layak Terjangkau

Rabu 13 Nov 2024 - 07:41 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Novis

SUMATERAEKSPRES.ID– Ketua Wilayah Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Provinsi Sumatera Selatan, Doni Prabowo, menaruh harapan besar pada pemerintahan mendatang terkait program pembangunan tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah.

Program ini diharapkan mampu memberikan kabar baik dan angin segar bagi pengembang perumahan, khususnya dalam memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Kami sangat berharap bahwa saat regulasi dan surat terkait program tiga juta rumah ini dikeluarkan, akan menjadi kabar gembira bagi para pengembang. Program ini sangat penting mengingat keterbatasan kuota dan tantangan di lapangan. Tiga juta kuota rumah subsidi dari pemerintah akan menjadi stimulus positif bagi pengembang di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan,” ungkap Doni, dalam acara HUT APERSI ke-26, (12/11).

Di Provinsi Sumatera Selatan sendiri, kuota pembangunan rumah subsidi akan dibagi berdasarkan jumlah penduduk dan kebutuhan di setiap daerah.

BACA JUGA:Gunakan Sistem Modular Concrete, Penuhi Target Perumahan Pemerintah

BACA JUGA:Optimistis Sektor Perumahan Bakal Meningkat

Saat ini, APERSI Sumsel memiliki sekitar 200 anggota aktif yang berkomitmen untuk mendukung program ini.

“APERSI menargetkan penjualan rumah sebanyak mungkin untuk membantu pemerintah dan memberikan akses hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” tambahnya.

Doni menjelaskan bahwa penjualan rumah subsidi telah mengalami peningkatan sejak masa pandemi COVID-19. Meski sebelumnya sempat terdampak, kini penjualan mulai stabil.

"Kami berharap, dengan adanya program tiga juta rumah ini, peningkatan penjualan rumah subsidi dapat lebih signifikan, karena selama ini banyak daftar tunggu masyarakat yang terkendala oleh keterbatasan kuota subsidi dari pemerintah pusat," jelasnya.

Lebih lanjut, Doni menjelaskan bahwa ketersediaan lahan di Palembang cukup memadai untuk pembangunan rumah subsidi. Namun, pertimbangan lokasi masih menjadi perhatian utama.

"Kami perlu memilih lokasi yang strategis, dekat dengan pusat pemerintahan atau area industri, agar masyarakat yang bekerja di sekitar kawasan tersebut lebih mudah mengakses hunian," ujarnya.

BACA JUGA:Hadir Dengan 100,000+ Hadiah Langsung Hingga BMW 520i M Sport

BACA JUGA:Halo-halo! Mulai 17 November, Diskon Tarif Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung Menjadi 15% Sampai Tanggal Ini!

Ia menambahkan bahwa Upah Minimum Regional (UMR) menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kemampuan masyarakat dalam membeli rumah, sehingga program pemerintah untuk memberikan subsidi sangat membantu.

Kategori :