Popularitas HDCU Belum Terkejar, Hasil Survei Pilgub Sumsel dari LSI Djayadi Hanan 26 Oktober-3 November

Senin 11 Nov 2024 - 21:48 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Survei terbaru terkait Pilgub Sumsel dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mulai 26 Oktober hingga 3 Novemberer 2024. Apa hasilnya? 

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, hasil simulasi pemilihan untuk tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, paslon nomor urut 1 HD-CU unggul jauh dengan dukungan 64,1 persen. Sedangkan paslon nomor urut 2 Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (E-RA) 12,9 persen dan paslon nomor urut 3 Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (MataHati) 16,7 persen.

Bahkan, untuk simulasi tiga calon gubernur, Herman Deru masih paling tinggi dengan hasil survei 63,9 persen. Sedangkan Mawardi Yahya 16,1 persen dan Eddy Santana Putra 12 persen. 

Hasil survei itu menunjukkan kalau HDCU masih mendapat dukungan signifikan dalam Pilgub 27 November 2024 mendatang. Kata Djayadi Hanan, kemarin (11/11), sedikitnya ada enam faktor penentu yang mendongkrak elektabilitas pasangan HDCU dalam Pilgub kali ini. 

BACA JUGA:HDCU Gelar Zikir Akbar Bersama Ribuan Jamaah Demi Kesehatan dan Persatuan Sumsel

BACA JUGA:Kaesang Pangarep dan HDCU Santai Nikmati Mie Legendaris Palembang, PSI Tegaskan Dukungan di Pilgub Sumsel

Pertama, popularitas yang tinggi. “Tingkat popularitas HDCU sangat tinggi. Menurut survei, popularitas Herman Deru mencapai 98,1 persen. Artinya hampir seluruh masyarakat Sumsel mengenal Herman Deru,” terangnya. Sedangkan popularitas Mawardi Yahya 58,3 persen dan Eddy Santana Putra 48,2 persen. 

Wilayah Sumsel yang luas, terdiri dari 17 kabupaten/kota, membuat distribusi informasi mengenai paslon Gubernur dan Wakil Gubernur yang maju dalam pilkada 2024 tidak mudah. Tapi HDCU berhasil menembus itu dengan maksimal.

Kedua, tingkat akseptabilitas yang lebih tinggi. Selain popularitas, faktor berikutnya yang mendukung kemenangan HD-CU adalah tingkat akseptabilitas atau tingkat penerimaan masyarakat. Sebanyak 81,9 persen suka dengan Herman Deru. Lalu, 66,5 persen suka dengan Mawardi Yahya dan 68,1 persen suka dengan Eddy Santana Putra.

Faktor ketiga, persepsi positif terhadap kualitas pribadi. Kata Djayadi, masyarakat Sumsel cenderung memiliki persepsi yang lebih positif terhadap kualitas pribadi HD. Berdasarkan survei, HD dianggap lebih unggul dalam beberapa aspek, seperti perhatian terhadap rakyat, kejujuran, ketegasan, kepemimpinan, hingga kesehatan fisik. 

Semua elemen ini memberikan citra positif dan menciptakan kepercayaan publik yang lebih kuat dibandingkan calon lainnya.

BACA JUGA:HDCU Masih Unggul di Palembang, Tapi E-RA Baru dan MATAHATI Tak Bisa Dipandang Remeh, Cek Hasil Survey LKPI

BACA JUGA:Lucianty Unggul Tipis di Survei Pilkada Muba, HDCU Mendominasi Suara

Keempat, keunggulan dalam kampanye sosialisasi. Faktor berikutnya, keberhasilan pasangan HDCU dalam kampanye dan sosialisasi. 

Dari hasil survei, tim kampanye HDCU lebih efektif dalam melakukan sosialisasi melalui berbagai saluran. Baik itu kampanye tatap muka, spanduk, baliho, hingga media sosial. “Kampanye yang terorganisir dengan baik ini berhasil menjangkau lebih banyak pemilih, terutama di daerah-daerah yang lebih sulit dijangkau,” tambahnya.

Kategori :