Amerika Serikat Diduga Terlibat dalam Serangan Israel ke Iran Lewat Wilayah Udara Irak yang Dikuasai AS

Senin 11 Nov 2024 - 15:20 WIB
Reporter : Berry
Editor : Irwansyah

SUMATERAEKSPRES.ID – Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat setelah serangan udara yang dilakukan oleh Israel terhadap beberapa situs militer di Iran.

Menariknya, serangan ini diklaim telah memanfaatkan wilayah udara Irak yang saat ini berada di bawah kontrol Amerika Serikat.

Kejadian ini mengundang kecaman keras dari pihak Iran, yang menuding Washington terlibat dalam insiden tersebut.

Pada Sabtu lalu, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, melakukan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Irak, Qasim al-Araji, untuk membahas peningkatan kerja sama antara kedua negara.

BACA JUGA:Iran Desak AS Tinggalkan Kebijakan Masa Lalu Terkait Teheran

BACA JUGA:AS Kirim Jet Tempur F-15, Tanda Dukungan Israel Hadapi Ancaman Iran

Dalam pertemuan tersebut, al-Araji menegaskan komitmen Irak untuk menjaga stabilitas regional dan mencegah wilayah udaranya digunakan untuk tujuan permusuhan, terutama yang melibatkan negara-negara asing.

Pembicaraan yang juga melibatkan atase militer Iran di Baghdad, Mayor Jenderal Majid Qolipour, menyoroti upaya kedua negara dalam memperkuat kontrol perbatasan, memerangi terorisme, dan menghentikan penyelundupan.

Namun, ketegangan semakin memuncak setelah serangan Israel terhadap posisi militer Iran pada 26 Oktober 2024, yang dilaporkan menggunakan wilayah udara Irak yang berada di bawah pengawasan pasukan AS.

BACA JUGA:Iran Tetap Kembangkan Nuklir, Tegaskan Tujuan Damai di Tengah Ketegangan Global

BACA JUGA:Israel Perkuat Pangkalan Udara Nevatim dan Tambah Pengamanan Bagi Pejabat Tinggi dari Ancaman Iran

Serangan udara tersebut mengakibatkan korban jiwa, termasuk empat prajurit Iran dan satu warga sipil, serta merusak beberapa infrastruktur penting di provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam.

Menanggapi serangan ini, pejabat Iran menyatakan bahwa insiden tersebut merupakan pelanggaran kedaulatan negara mereka, yang difasilitasi oleh kehadiran militer AS di Irak.

Iran mengecam keras tindakan tersebut dan menuntut agar kedaulatan negaranya dihormati.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyebutkan bahwa serangan ini tidak hanya melanggar integritas wilayah Iran, tetapi juga menunjukkan peran AS dalam mendukung operasi militer Israel.

Kategori :