SUMATERAEKSPRES.ID - Hampir setiap orang pernah mengalami kesemutan di bagian tubuh mana saja. Kesemutan paling sering terjadi pada kaki. Mungkin pernah merasakan kaki kesemutan saat duduk, bersila terlalu lama, atau ketika kaki tertindih.
Kesemutan seperti ini tergolong normal karena tekanan terjadi pada saraf dan pembuluh darah, sehingga apabila kaki kembali diluruskan dan tekanan hilang maka kesemutan pun akan segera menghilang.
Akan tetapi, jika kaki sering kesemutan tanpa adanya penyebab yang disebutkan di atas, maka jangan menganggap remeh hal tersebut karena bisa jadi kondisi medis yang jadi penyebabnya.
BACA JUGA:Sering Kesemutan pada Tangan? Bisa Jadi Itu Tanda Kamu Mengalami Penyakit Berikut Ini
Kita juga harus mengamati bagian kaki mana yang sering kesemutan, apakah kedua kaki atau salah satu, apakah di ujung jari-jari, telapak kaki, atau jempol kaki serta gejala apa yang menyertainya misalnya rasa sakit dari paha sampai kaki, rasa kebas, atau kelemahan pada kaki. Informasi ini sangat berharga bagi dokter untuk melakukan diagnosis atas kaki kesemutan yang Anda alami.
Dilansir dari HonestDocs, inilah yang menjadi penyebab kesemutan:
1. Diabetes
Biasanya kesemutan terjadi pada ujung-ujung jari kedua kaki. Hal ini disertai dengan gejala diabates lainnya seperti sering buang air kecil, terutama di malam hari saat tidur, sering merasa haus dan lapar, serta banyak makan tapi badan lemas.
Diabetes bisa menjadi penyebab kaki kesemutan karena gula darah yang tinggi dapat merusak saraf-saraf tepi. Untuk mengeceknya diperlukan pemeriksaan gula darah. Untuk mengatasi kesemutan akibat diabetes, gula darah harus dikontrol agar selalu berada pada level normal dengan obat-obatan yang diberikan dokter.
Selain itu, penderita diabetes harus rajin berolahraga seperti melakukan senam diabetes serta suplementasi vitamin neurotropik.
2. Saraf Terjepit
BACA JUGA:Jangan Abaikan, Sensasi Kesemutan Bisa Berarti Kamu Alami Hal Ini
BACA JUGA:Kenali Gejala Kekurangan Vitamin B12: Dari Kesemutan hingga Kelelahan Kronis
Kesemutan akibat saraf terjepit terjadi pada salah satu kaki atau bagian kaki tertentu tergantung saraf mana yang terjepit. Contohnya pada sciatica, di mana saraf sciatic yang membentang dari pinggul hingga tungkai kaki terjepit.
Oleh karena itu, daerah yang dipersarafi oleh saraf tersebut mengalami kesemutan, rasa kebas atau baal, serta nyeri yang luar biasa pada pinggul hingga kaki. Untuk mengatasi kesemutan akibat saraf terjepit, Anda perlu berobat ke dokter, mengonsumsi obat-obatan, melakukan fisioterapi atau bahkan operasi sesuai dengan tingkat keparahan kasus.
3. Malnutrisi
Kesemutan yang disebabkan oleh malnutrisi terjadi pada kedua kaki. Yang dimaksud dengan malnutrisi di sini yaitu kekurangan vitamin B, terutama vitamin B1, B6 dan B12.