Jangan Abaikan, Sensasi Kesemutan Bisa Berarti Kamu Alami Hal Ini
VITAMIN E: Gejala kekurangan vitamin E dan cara mengatasinya. FOTO:eatwell--
SUMATERAEKSPRES.ID-Sensasi kesemutan yang ekstrem diikuti rasa lelah yang terjadi secara terus-menerus, bisa menjadi tanda kekurangan vitamin B12.
Vitamin B12 yang juga dikenal sebagai cobalamin, punya peran penting dalam fungsi saraf, metabolisme energi, dan produksi sel darah merah.
Menukil Hindustan Times, Managing Director di Neuberg Ajay Shah Laboratory Dr Ajay Shah, menyebutkan mengatasi kekurangan vitamin B12 sejak dini bisa membantu meringankan gejala, mencegah komplikasi, dan memulihkan kesehatan secara keseluruhan.
“Apabila Kamu mengalami kesemutan, kelelahan terus-menerus, atau gejala lain yang menunjukkan kekurangan vitamin B12, jangan abaikan. Berkonsultasi dengan ahli kesehatan dan meminta tes vitamin B12 dapat memberikan wawasan berharga tentang status kesehatanmu dan memandu strategi pengobatan yang tepat,” paparnya.
Mengingat konsekuensi kekurangan vitamin B12 pada kesehatan saraf dan tingkat energi, deteksi tepat waktu menjadi sangat penting untuk penatalaksanaan yang tepat pula.
Tes darah sederhana dapat mengukur kadar vitamin B12 dalam darah, dapat memudahkan penyedia layanan kesehatan menilai apakah suplementasi atau intervensi lain diperlukan.
BACA JUGA:Siapa saja yang Disarankan Konsumsi Suplemen Vitamin D? Cari Tau Jawabannya Di sini
BACA JUGA:Kenali Gejala Kekurangan Vitamin B12: Dari Kesemutan hingga Kelelahan Kronis
Vitamin B12 sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf, termasuk selubung mielin yang mengisolasi dan melindungi saraf.
Defisit vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan saraf, sehingga menimbulkan gejala antara lain: kesemutan, mati rasa, atau rasa terbakar di tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya.
Sensasi tersebut, disebut paresthesia, sering digambarkan sebagai "kesemutan" dan dapat memburuk seiring berjalannya waktu jika tidak ditangani.
Ajay menambahkan, rendahnya kadar vitamin B12 bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan penurunan stamina.
Seseorang dengan kekurangan vitamin B12 mungkin merasa lelah kronis, bahkan setelah istirahat yang cukup, dan mungkin mengalami kelemahan otot atau kesulitan melakukan tugas rutin.
Faktor lain yang membuat seseorang kekurangan vitamin B12 termasuk bagi orang-orang yang membatasi konsumsi pangan hewani seperti daging, ikan, telur dan produk susu, gangguan malabsorpsi yang mengganggu penyerapan vitamin B12 dari saluran pencernaan, penuaan dan konsumsi obat-obatan tertentu yang seperti metformin atau antasida.