Siapa saja yang Disarankan Konsumsi Suplemen Vitamin D? Cari Tau Jawabannya Di sini
HERBAL: BPOM rilis 10 obat herbal berbahaya yang bisa berujung kematian.--Freepik
SUMATERAEKSRES.ID-Di samping bisa mendapatkan manfaat vitamin D dengan bantuan sinar matahari, tubuh juga bisa memperoleh asupan vitamin tersebut makanan.
Beberapa makanan yang secara alami mengandung vitamin D di antaranya kuning telur, jamur, minyak ikan, hati sapi, lemak ikan, susu sapi, yogurt, keju, hingga biji-bijian.
Asupan vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang dan otot serta fungsi kekebalan tubuh.
Asupan Vitamin D yang disarankan oleh Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat adalah 15 mcg vitamin D untuk setiap orang berusia satu sampai 70 tahun
Hal ini juga berlaku untuk ibu hamil dan menyusui.
Tetapi, ada juga yang merekomendasikan hingga 20 mcg per hari.
BACA JUGA:Kenali Gejala Kekurangan Vitamin B12: Dari Kesemutan hingga Kelelahan Kronis
BACA JUGA:5 Asupan Kunci untuk Ibu Hamil di Trimester Kedua: Kalsium, Vitamin D, dan Zat Besi!
Sejatinya, kebutuhan vitamin D sekitar 15 mcg per hari sudah mampu dipenuhi dari produksi tubuh dan konsumsi makanan pada orang dewasa sehat yang berumur 70 tahun atau lebih muda.
Tapi, tambahan vitamin D di samping yang diproduksi oleh tubuh dan didapat dari makanan dalam keadaan tertentu juga tetap dibutuhkan untuk menjaga kesehatan.
The Endocrine Society pada The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism mengungkapkan panduan mengenai siapa saja yang bisa mendapatkan manfaat dari suplemen vitamin D tersebut.
Berikut ini kelompok orang yang dapat memperoleh manfaat dari suplemen vitamin D menurut panduan The Endocrine Society melansir Eating Well.
Orang berusia 70 lebih
Berdasarkan hasil penelitian orang berusia 70 tahun ke atas memerlukan lebih banyak vitamin D.