BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Masyarakat Desa Belatung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dikejutkan dengan penemuan mayat pria dewasa yang mengapung di Sungai Ogan, tepatnya di tepi Desa Belatung, Sabtu pagi (9/11).
Jasad tersebut ditemukan tanpa identitas, mengenakan baju berwarna merah, dan diperkirakan sudah hanyut selama tiga hari sebelum akhirnya terlihat oleh warga.
Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh dua warga setempat, Iwan Irawan (38) dan Peldi (37), yang tengah menjaring ikan di sungai pada sekitar pukul 07.00 WIB.
Menyadari adanya jasad yang mengapung, mereka segera melapor kepada Ketua RT setempat, Jumairi, yang kemudian meneruskan laporan tersebut kepada Kepala Desa Belatung, Plando, serta pihak kepolisian.
BACA JUGA:Warga Ngestiboga II Dikejutkan Penemuan Mayat Petani di Kebun Karet, Ini Dugaaan Penyebab Kematian!
BACA JUGA:Mayat Wanita Tinggal Tulang Belulang di Sekayu Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Pengakuan Tersangka
Kapolsek Lubuk Batang, AKP Rolly Irawan, mengonfirmasi bahwa anggota Polsek Lubuk Batang telah dikerahkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tim gabungan yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Lubuk Batang, Ka SPKT Regu I Aiptu Astari Yudi SH, bersama dengan personel Polres OKU, tim medis, serta perangkat desa, turut hadir di lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut penuturan saksi, Iwan dan Peldi sedang mencari ikan di sungai menggunakan perahu ketika mereka melihat sesuatu yang mencurigakan mengapung di permukaan air.
Bersama dengan kakak sepupu mereka, Oskar, yang juga warga Dusun IV Desa Belatung, mereka memastikan temuan tersebut sebelum melapor kepada pihak berwenang.
BACA JUGA:Kejari Palembang Terima Pelimpahan Tahap II, Kasus Mayat Cor Semen Distro Anti Mahal
BACA JUGA:Geger, Temuan Mayat Dilumuri Oli Tergantung di Pohon. Ini Identitasnya
Temuan ini langsung ditindaklanjuti oleh tim kepolisian yang mengamankan TKP dan mengumpulkan informasi dari saksi serta warga sekitar.
Pemeriksaan oleh Tim Medis
Di lokasi kejadian, hadir pula tim medis dari Puskesmas Lubuk Batang yang dipimpin oleh dr. Dewi Try Yulia Sari, dr. Mita Huljanah, dan kepala puskesmas, Yeni Beka Purnani, beserta beberapa perawat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diduga sudah meninggal sekitar tiga hari sebelum ditemukan.