Agen BRILink Nadia Dorong Ekonomi di Pelosok Musi Banyuasin

Kamis 07 Nov 2024 - 11:59 WIB
Reporter : Yudhi Ariandi
Editor : Rian Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kehadiran agen BRILink telah memainkan peran penting dalam perekonomian, bahkan di daerah terpencil sekalipun.

Salah satunya adalah Nadia Esveranza, seorang agen BRILink yang beroperasi di kecamatan Sanga Desa, Dusun Air Balui, dan Panai, Kabupaten Musi Banyuasin.

Melalui layanannya, Nadia membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan keuangan yang sebelumnya sulit dijangkau.

Nadia memulai usaha agen BRILink pada tahun 2018, dan menurutnya, proses pengajuan menjadi agen sangat cepat. Hanya dalam waktu dua minggu, ia sudah bisa mendapatkan peralatan dan mulai menjalankan bisnisnya.

BACA JUGA:BRI Danareksa Sekuritas Raih Juara Pertama dalam Kompetisi Pembukaan Rekening Efek Terbanyak di Investor Prote

BACA JUGA:BRI Fellowship Journalism 2025, Program yang Apresiasi Jurnalis dan Tingkatkan Kompetensi di Indonesia

“Proses pengajuan cukup cepat, sekitar dua jam langsung dapat alatnya,” ujar Nadia.

Pilihan Nadia untuk membuka agen BRILink tidak terlepas dari latar belakang suaminya yang bergerak di bidang perkebunan sawit. Untuk mempermudah pembayaran gaji karyawan tanpa harus keluar dari dusun, ia pun memutuskan untuk membuka agen BRILink.

"Dengan adanya agen ini, karyawan bisa langsung melakukan transaksi tanpa harus jauh-jauh ke kota," tambahnya.

Selain digunakan untuk pembayaran gaji, agen BRILink yang dikelola Nadia juga melayani berbagai transaksi lainnya, seperti isi ulang pulsa, pembayaran token listrik, serta top-up saldo ShopeePay dan Dana. “Banyak juga transaksi untuk pencairan program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT),” ungkap Nadia.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Perusahaan Tambang PT Adaro Mineral Bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Formasi dan Penempatannya

BACA JUGA:Satlantas Polres Banyuasin Atasi Kemacetan dan Tertibkan Pelanggar di Simpang OPI

Dalam operasionalnya, transaksi pencairan PKH dan BPNT yang dilayani Nadia bisa mencapai 300 hingga 400 kartu dalam satu hari. "Jumlah transaksi sangat tinggi, apalagi saat pencairan PKH dan BPNT," jelas Nadia.

Namun, seiring dengan berkembangnya jumlah agen BRILink di wilayah tersebut, Nadia menyebutkan bahwa volume transaksi kini sedikit berkurang meski layanan untuk PKH dan BPNT tetap berjalan dengan lancar.

"Sekarang ada sekitar lima agen BRILink di sekitar sini, tapi transaksi untuk PKH dan BPNT tetap ada, biasanya sebulan atau dua bulan sekali," jelasnya.

Kategori :