Sementara itu dampak terbakarnya tempat penampungan air (water tank), menyebabkan kaca belakang gedung Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) S2JB pecah.
Ini disampaikan Kepala Pos PBK Kemuning Triwahyanto, diwawancarai awak media saat melakukan penanganan musibah kebakaran gudang penyimpanan gedung PLN, kemarin (6/11).
Diterangkannya, bahwa musibah kebakaran yang terjadi diduga berasal dari percikan api saat pekerja sedang mengelas tepat dibelakang gedung PLN UID S2JB Palembang.
"Saat melakukan pekerjaan las tersebut, diduga percikan api mengenai water tank yang terbuat dari fiber hingga terbakar," jelas dia.
Diungkapkannya, tidak ada korban jiwa sebab musibah kebakaran tidak sampai meluas dan bisa ditanggulangi 15 hingga 20 menit.
Namun, lanjutnya dari musibah kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan, di antaranya kaca dibelakang gedung PLN tersebut pecah.
"Tidak ada korban, tapi dampaknya menyebabkan kerusakan pada kaca belakang gedung PLN, ada beberapa yang pecah," ungkapnya.
"Saat ini petugas pemadam kebakaran telah melakukan pendinginan dan tadi telah dipasang juga garis polisi," pungkasnya. (kms)