“Untuk tahap pertama, mereka akan kami latih mengelas pintu dan jendela, karena itu adalah kebutuhan yang umum dan mudah dipasarkan,” jelas Edison.
Selama pelatihan, yang berlangsung selama sebulan ini, semua peralatan las disediakan oleh PDSI.
Peserta akan mendapatkan pelatihan intensif tentang teknik pengelasan serta keterampilan pemasaran agar mereka dapat menjual produk hasil kerajinan mereka setelah pelatihan selesai.
Meddenia Ayu Wulandari Yuliastuti, Manager Communication and Relation PT PDSI, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan lanjutan dari program serupa yang diadakan tahun lalu.
“Pada tahun ini, kami menambahkan pelatihan pemasaran selain keterampilan pengelasan. Kami berharap, peserta pelatihan bisa menjadi mandiri dan bahkan memiliki bengkel las sendiri,” ujarnya.
Program pelatihan ini bukan hanya memberi keterampilan teknis, tetapi juga memberikan sertifikat yang dapat meningkatkan peluang peserta dalam mendapatkan pekerjaan atau memulai usaha mereka sendiri.
Tahun lalu, sejumlah peserta dari program ini telah berhasil mendapatkan pekerjaan, dan PDSI berharap tahun ini dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat Prabumulih.
Meddenia juga menyampaikan bahwa pelatihan ini berdasarkan pemetaan sosial yang dilakukan oleh PDSI, yang menunjukkan bahwa keterampilan mengelas sangat dibutuhkan di masyarakat.
BACA JUGA:Klaim Kode Redeem Honor of Kings 5 November 2024, Dapatkan Ratusan Mata Uang Premium!
BACA JUGA:Herman Deru Kunjungi Presiden Jokowi, Minta Restu untuk Pilgub Sumsel
“Kami tidak hanya fokus pada kegiatan operasional pengeboran, tapi juga peduli dengan pemberdayaan masyarakat sekitar,” kata Meddenia.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai kecamatan di Prabumulih, dan tahun ini, ada peserta perempuan yang turut ambil bagian.
“Kami sangat senang bisa melibatkan perempuan dalam pelatihan ini. Semoga mereka bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
BACA JUGA:Herman Deru Kunjungi Presiden Jokowi, Minta Restu untuk Pilgub Sumsel