PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk menggenjot tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Palembang pada tahun 2025, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang mengagendakan 143 kegiatan dalam kalender wisata. Tahun depan Dispar menargetkan kunjungan wisatawan ke Kota Palembang mencapai 2,3-2,5 juta wisatawan.
Sementara berdasarkan data per September 2024, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Palembang 1,5 juta dari target 2 juta wisatawan. Tahun 2023, jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 2 juta orang, naik dari 2022 silam di angka 1,5 juta orang.
"Pada masa pandemi benar-benar sangat rendah. Bila tahun 2019, kunjungan wisatawan 2,5 juta, pada saat pandemi hanya 800 ribu orang. Namun sekarang, dengan adanya kalender wisata yang kita rancang kerja sama stakeholder terkait, baik di lingkungan Pemkot Palembang, BUMN, BUMD, swasta, dan komunitas keagamaan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan," ujar Kadis Pariwisata Kota Palembang, Kgs Sulaiman Amin di sela-sela Grand Launching Charming Palembang 2025 di The Zuri Hotel, Senin (4/11) sore.
Beragamnya event yang akan digelar di Kota Palembang mengangkat tema “Event Kito Galo”. “Dari kunjungan wisatawan tentu kita memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 30 persen dari total pendapatan Kota Palembang tahun 2023. Atau Rp330 miliar dari total PAD sebesar Rp1,1 triliun,” rincinya.
BACA JUGA:Jazz Festival Boyong Musisi Dunia, Wisatawan ke Palembang Naik 1,3 Persen
BACA JUGA:PEMKA Bantu Wisatawan Cari Destinasi, Objek Wisata dan Kuliner, Bisa Akses via Smartphone
Jika melihat perputaran uang yang ada dari sektor pariwisata, sudah jadi kewajiban Pemkot membuat wisatawan berkunjung dan betah tinggal lama di Kota Palembang. Hal ini otomatis akan membuat wisatawan mengeluarkan biaya yang jadi sumber PAD Kota Palembang, sekaligus menghidupkan UMKM dan sektor lain yang terkait pariwisata.
Adapun 143 agenda kalender wisata Kota Palembang yang menjadi top 10, di antaranya Ziarah Kubro, Cap Go Meh, Festival Jazz Dunia, Festival atau Lomba Bidar, Palembang Expo, Festival Band, malam penganugerahan Bujang Gadis Palembang (BGP), Sriwijaya Lantern Festival. "Diharapkan dengan semua event ini bisa memacu kunjungan 2,3-2,5 juta wisatawan ke Palembang," tegasnya.
Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, mengungkapkan ini harus menjadi perhatian semua pihak. Karena memang sektor pariwisata merupakan kekuatan penting memajukan perekonomian sebuah wilayah. Dirinya pun meminta semua stakeholder terkait memberi dukungan pada kegiatan tersebut. "Tak hanya dari satu dinas, tapi perlu kolaborasi semua pihak. Kita optimis semua ini bisa tercapai dengan berbagai event dan revitalisasi yang sedang dikembangkan Kota Palembang," pungkasnya.