KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 46 ribu hektar lahan untuk program optimalisasi lahan (oplah) hingga kini sudah hamper 90 persen dikerjakan dan ditargetkan awal November semua selesai dikerjakan.
Demikian dikatakan Dandim 0402/OKI, Letkol Inf Yontri Bhakti. Ia berharap semangat petani meningkatkan perluasan areal tanam yang merupakan program Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura.
“Semoga ini bisa terealisasi dan semangat petani tetap tinggi," terangnya kemarin (29/10). Masih kata dia, kalau kendalanya banyak pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang awalnya menolak sudah bisa menerima.
BACA JUGA:Ratusan Siswa Belajar Budidaya Cabai, Terong dan Tomat
BACA JUGA:Usai Nonton Konser Babang Tamvan, Siswi SMP Diajak ke Hotel oleh Teman Dekat, Ini Yang Terjadi
“Tapi saya tetap berharap supaya petani semangat dan pihak yang berkaitan juga harus memberikan semangat untuk mensukseskan peningkatan perluasan areal tanam,” lanjutnya.
Disinggung untuk lahan tidur apakah masih banyak di OKI? sambungnya karena OKI ini wilayah terluas di OKI dan lebih luas dari Provinsi Banten dan dikaitkan dalam jumlah penduduk memang masih banyak lahan tidur.
BACA JUGA: Pamerkan Kuliner Hasil Produk PKK Desa
BACA JUGA:Tanami Singkong di Lahan Kosong
Makanya salah satunya dimanfaatkan untuk pertanian dan lainnya untuk kegiatan hal lainnya sehingga lahan tidur bisa dimanfaatkan.
“Karena kalau sudah dimanfaatkan maka juga dapat mengantisipasi terjadinya karhutla di OKI lahan yang selama ini tidak dimanfaatkan bisa menghasilkan,” jelasnya. (uni)