PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Peristiwa laka lantas terjadi antara dua buah kendaraan roda empat, Daihatsu Terios dan Daihatsu GranMax di Jl Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB)-1 Palembang, Minggu (3/11) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB nyaris memakan korban jiwa.
Bukan karena laka lantasnya, melainkan karena aksi massa yang dilakukan terhadap Muhammad Zaini (39), warga Jl Kartini Kompleks TNI AD, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.
Pengemudi mobil Daihatsu Terios nyaris tewas dihakimi massa ini. Korban berhasil diselamatkan, namun sempat mengalami luka yang cukup serius di beberapa bagian tubuhnya. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Lantas seperti apa kejadian laka lantas ini sampai bisa terjadi? Dari informasi yang diterima koran ini awalnya mobil Daihatsu Terios nomor polisi (nopol) BG 1885 AN yang dikendarai Zaini tengah melintas di TKP dari arah berlawanan datang mobil Daihatsu GranMax nopol BG 1089 HF yang dikemudikan oleh Ahmad Sirin (38), warga Griya Putri, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang.
BACA JUGA:Tak Sengaja Menyerempet, Sopir Pick-Up Dianiaya oleh Dua Pengemudi Vespa
BACA JUGA:Mobil Avanza Tabrak Tiang Listrik Setelah Hindari Motor di Banyuasin
"Saya dapat laporan terjadi laka lantas sekitar pukul 03.30 WIB. ketika di lokasi, saya melihat salah seorang pengemudi dihakimi beberapa orang. Saya pisahkan hingga akhirnya pengemudi mobil yang tabrakan itu bisa diselamatkan. Meski mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya," ungkap Ketua RT di lokasi kejadian, Sukaria Darmawan, kemarin (3/11).
Belakangan diketahui jika aksi massa itu terjadi lantaran sebelum mengalami tabrakan dengan mobil Daihatsu GranMax, pengemudi mobil Daihatsu Terios sudah lebih dulu menabrak sepeda motor warga di Jl Inspektur Marzuki Pakjo dan dikejar hingga ke Jl Tanjung Barangan. "Kalau informasi yang saya dengar seperti itu, sebelum di sini sudah menabrak motor di Pakjo," sebutnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terkait insiden laka lantas ini Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Yeni Diarty SIK melalui Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikakum SH mengakui jika pengemudi Daihatsu Terios dua kali terlibat laka lantas di lokasi yang berbeda. “Yang pertama menyerempet sepeda motor di Pakjo dan kabur. Makanya dikejar. Setibanya di Tanjung Barangan, menabrak mobil Daihatsu GranMax. Yang mengejar itu dari komunitas. Yang pasti sempat terjadi aksi massa dan dua kendaraan tersebut mengalami kerusakan. Kita masih melakukan penyelidikan,” ungkap Arsikakum, kemarin (3/11).