Persoalan penyaluran BBM subsidi yang masih dikeluhkan tidak tepat sasaran mendapat sorotan Wakil Ketua DPRD Sumsel, HM Giri Ramanda N KIemas. Menurut Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) Wilayah Sumsel ini, semestinya BBM subsidi diterima masyarakat.
“Tapi kenyataannya jatuh ke pemain industri. Misalnya bio solar,” katanya. Kemudian, dia juga menyikapi penyaluran BBM subsidi yang justru kerap menimbulkan antrean di areal SPBU. Contohnya, solar dan pertalite.“Setiap SPBU kuotanya dibatasi. Bagaimana mencari solusi agar kendaraan tidak antre sampai ke jalan? Supaya tidak menimbulkan kemacetan,” imbuhnya. Hal ini perlu jadi perhatian serius Pertamina dan para pengelola SPBU. BACA JUGA : Sesalkan Tumbal Propram Serasi
Mengapa? “Karena yang mengatur distribusi serta aturan penjualan kan dari Pertamina,” cetusnya. Sebagai wakil rakyat, dia setuju BBM bersubsidi harus disalurkan ke masyarakat secara tepat sasaran. Tapi juga harus diperhatikan kuota dan kebutuhan.“Kita berharap jangan ada lagi warga yang susah mendapatkan BBM subsidi. Tidak ada lagi antrean panjang serta keluhan kekurangan BBM. Kita tidak bicara harga BBM dulu,” imbuh Giri. Tapi yang jadi keluhan selama ini pelayanan dan distribusi yang baik. Karena sering ada penyalahgunaan, menjadi tugas Pertamina adalah menjaga distribusi hingga ke konsumen. “Kami sering dengar mobil tangki minyak yang ‘kencing’ di tengah jalan. Semoga saja ke depan tidak ada lagi yang diselewengkan,” tandasnya.(iol)
Kategori :