SUMATERAESKPRES.ID - Peserta piloting tahap pertama PPG kini telah merampungkan pembuatan video Uji Kinerja (UKin) sebagai bagian dari Uji Kompetensi dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Video ini diunggah untuk dinilai oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
Bagi peserta piloting tahap kedua PPG Guru 2024, memahami format video UKin yang sesuai sangatlah penting guna memperoleh nilai terbaik dari LPTK.
Kesempatan ini membuka peluang bagi peserta tahap kedua untuk mempersiapkan video yang memenuhi kriteria yang disukai penguji.
BACA JUGA:Tata Tertib dan Sanksi Pelaksanaan UKPPPG, Hindari Atau Gagal!
BACA JUGA:Alhamdulillah! Persentase Kelulusan Peserta PPG Guru Tertentu Tergolong Tinggi, Ini Jumlahnya
Kriteria Video Uji Kinerja yang Disukai Penguji LPTK
Ada beberapa aspek yang menjadi perhatian utama penguji LPTK dalam menilai video UKin. Selain aturan formal, ada juga pedoman tak tertulis yang penting diperhatikan guru dalam membuat video pembelajaran agar tampil optimal di hadapan penguji.
Berikut adalah beberapa poin pentingnya:
1. Penampilan Guru yang Menarik
Guru diharapkan tampil rapi, profesional, dan inovatif. Penampilan yang terjaga mampu memberikan kesan positif sejak awal, menegaskan profesionalisme dan kesiapan dalam mengajar.
BACA JUGA:Proses Yudisium PPG Online dan Offline, Hanya Perwakilan Hadir Langsung ke LPTK, Simak Waktunya
BACA JUGA:50 Contoh Soal UTBK UKPPPG, Lengkap dengan Kunci Jawabannya
2. Kualitas Video yang Prima
Pastikan kualitas video terjaga dengan pencahayaan yang baik, gambar tidak goyang, serta audio yang jernih. Hindari backlight dengan mengatur arah cahaya, gunakan tripod jika memungkinkan, dan, bila perlu, libatkan seseorang yang menguasai teknik perekaman video.
3. Pembelajaran Berpusat pada Siswa
Pembelajaran ideal berfokus pada siswa sebagai peserta aktif, sementara guru berperan sebagai fasilitator. Video sebaiknya menampilkan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran, bukan hanya penjelasan guru semata.
4. Dorongan untuk Keaktifan Siswa
Ciptakan lingkungan belajar yang mendorong siswa untuk bekerja sama, bertanya, dan berpendapat. Berikan tugas kelompok dan fasilitasi interaksi antar siswa untuk mendorong keaktifan.
5. Pembelajaran yang Variatif
Penggunaan berbagai alat bantu ajar dapat menjaga minat siswa dalam pembelajaran. Semakin banyak variasi yang disajikan, siswa akan semakin fokus dan bersemangat mengikuti pembelajaran.