Pada semester kedua tahun ini, aliran dana nonresiden menunjukkan tren positif dengan pembelian neto sebesar Rp39,57 triliun di pasar saham, Rp77,47 triliun di pasar SBN, serta Rp69,65 triliun di SRBI.
Ini menunjukkan minat investor asing yang masih kuat terhadap aset-aset Indonesia meski terdapat risiko global yang berpengaruh pada nilai tukar rupiah.
BACA JUGA:Mau Beasiswa Bank Indonesia? Ini 20 Jurusan yang Berpeluang Besar Mendapatkannya
BACA JUGA:Heboh Uang Rp10 Ribu Emisi 2005: Bank Indonesia Tegaskan Masih Sah Digunakan, Ini Klarifikasinya!
Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memastikan ketahanan ekonomi Indonesia di tengah kondisi eksternal yang menantang.
Melalui strategi bauran kebijakan yang efektif, Bank Indonesia berkomitmen menjaga stabilitas rupiah dan memperkuat ketahanan ekonomi.