SUMATERAEKSPRES.ID - Black hole atau lubang hitam, adalah objek astronomi dengan gravitasi yang sangat kuat sehingga cahaya pun tidak dapat melarikan diri darinya.
Fenomena ini menjadi salah satu objek paling misterius dalam alam semesta dan menarik perhatian para ilmuwan serta masyarakat luas karena sifatnya yang unik dan potensial dampaknya terhadap lingkungan di sekitarnya.
Apa Itu Black Hole ?
Black hole terbentuk dari sisa bintang masif yang meledak dalam peristiwa yang disebut supernova.
Ketika sebuah bintang masif kehabisan bahan bakar untuk melakukan reaksi fusi nuklir, intinya mulai runtuh di bawah tekanan gravitasinya sendiri.
Jika massa inti tersebut cukup besar, proses runtuhnya akan menciptakan gravitasi ekstrem yang menghisap semua materi di sekitarnya, membentuk black hole.
BACA JUGA:Apa itu Sinar Kosmik dan Dampaknya Bagi Kehidupan Manusia?
Ciri utama dari black hole adalah adanya titik tanpa kembali (point of no return) yang disebut event horizon. Mengakibatkan benda apapun setelah melewati batas ini, tidak ada apapun, termasuk cahaya, yang bisa keluar.
Cara Kerja Black Hole
Black hole bekerja dengan menarik materi di sekitarnya melalui gaya gravitasi yang sangat kuat.
Saat benda atau gas mendekati event horizon, ia akan terakselerasi hingga kecepatan tinggi dan memanas, sehingga menghasilkan radiasi sinar-X yang bisa dideteksi dengan teleskop.
Proses ini menciptakan "cakram akresi" yang tampak terang, di mana energi yang dilepaskan dari materi yang jatuh ke dalam lubang hitam ini dapat membantu mengidentifikasi keberadaan black hole meski okyeknya tak terlihat.
Dampak Black Hole Terhadap Bumi
Meskipun black hole memiliki reputasi yang menakutkan, kenyataannya keberadaan black hole di alam semesta tidak langsung memberikan ancaman besar terhadap Bumi.