PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Selatan meyakini sektor properti khususnya untuk perumahan dapat lebih bertumbuh di tahun mendatang.
‘’Arah pemerintahan Prabowo - Gibran dinilai akan banyak bergerak di bidang pembangunan dan di dukung juga susunan cabinet, karena ada kementerian tersendiri untuk perumahan,’’ ujar Ketua DPD REI Sumsel, Zewwy Salim usai beraudiensi dengan Pj. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi di Ruang Tamu Gubernur Setda Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (31/10).
Dikatakan, akan ada harapan baru, karena kementerian perumahan sudah dipecah dan tidak tergabung lagi dengan kementerian PU. "Kita lihat ini akan lebih fokus terhadap pembangunan. Maka, sektor perumahan di tahun mendatang bisa lebih greget apalagi kalau didukung dengan regulasi yang berpihak pada pengembang," Sampainya.
Apalagi, katanya, untuk sektor rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Sumsel termasuk yang besar. "Bahkan tahun ini tercatat masih nomor 2 terbesar di Indonesia, dan nomor 1 di Pulau Sumatera. Maka kami yakin REI dapat lebih meningkat, " katanya.
Ditambah lagi secara regulasi sampai sejauh ini belum ada penyesuaian, atau tidak naik untuk sektor Perumahan MBR. "Harga belum ada kenaikan, masih sesuai PMK harga di Rp165 juta untuk MBR," Ujarnya.
BACA JUGA:Hindari Blind Spot, Begini Trik Jitu Mengemudi di Kawasan Padat Seperti Perumahan
Sementara itu, kehadiran REI Sumsel bertemu dengan Pj. Gubernur Sumsel
untuk menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke 12 di Novotel pada 11 November 2024. Musda ini bertema REI Sumsel berperan dalam mewujudkannya pembangunan di Provinsi Sumsel. ‘’Persiapan Musda sudah berjalan 90 persen, dan akan ada tamu - tamu yang datang. Kegiatan nanti ya seputar evaluasi program yang sudah dijalankan, dan rencana program kerja sampai 2028," Pungkasnya.