Oleh karena itu, bila Anda merasa lapar, cobalah untuk minum 1–2 gelas air putih terlebih dahulu untuk memastikan apakah rasa lapar yang muncul hanya karena Anda kekurangan cairan atau tidak.
5. Melewatkan jam makan
Rutinitas yang padat sering kali membuat pola makan menjadi tidak teratur. Camilan pun menjadi pilihan makanan yang kerap dikonsumsi di tengah pekerjaan yang menumpuk.
Meski praktis, terlalu banyak mengonsumsi camilan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Tak hanya itu, menyantap makanan atau camilan di sela-sela aktivitas justru dapat meningkatkan keinginan makan berlebih dan membuat Anda lebih mudah lapar.
6. Makan terlalu cepat
Seseorang yang memiliki kebiasaan makan terlalu cepat akan lebih mudah lapar daripada seseorang yang makan secara perlahan.
Sebuah studi menyebutkan bahwa orang yang makan terlalu cepat umumnya memiliki nafsu makan lebih besar dan cenderung makan secara berlebihan. Efek tersebut disebabkan oleh kurangnya frekuensi mengunyah dan berkurangnya kesadaran saat makan. Padahal, kedua hal ini diperlukan untuk meredakan rasa lapar.
7. Kurang tidur
Istirahat yang cukup merupakan faktor penting dalam mengendalikan nafsu makan.
Hal ini berkaitan dengan kemampuan otak mengatur hormon ghrelin, yaitu hormon yang merangsang nafsu makan. Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin sehingga Anda akan lebih sering merasa lapar.
8. Gangguan tiroid
Gangguan pada fungsi kelenjar tiroid, seperti hipertiroidisme, dapat mempercepat proses metabolisme nutrisi dan pengolahan energi untuk menunjang fungsi sel tubuh.
Akibatnya, seseorang yang mengalami gangguan tiroid pun menjadi mudah lapar.
9. Diabetes
Diabetes adalah penyakit yang terjadi akibat hormon insulin tidak diproduksi dalam jumlah yang cukup atau tidak dapat bekerja dengan baik. Tanpa insulin yang cukup, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah gula (glukosa) menjadi energi.
BACA JUGA:Bulan Puasa Bukan Hanya Menahan Haus dan Lapar, 10 Persiapan Ini Penting Jelang Ramadhan
BACA JUGA:Malam Kelaparan, Ini 8 Jenis Makanan yang Bikin Nyenyak Tidur dan tak Bikin Gemuk
Akibatnya, sel-sel tubuh akan terus memberi sinyal lapar dan membuat Anda ingin makan terus-menerus untuk mendapatkan glukosa.
10. Efek samping obat-obatan
Jika menderita diabetes, obat antidiabetes yang dikonsumsi secara berkala untuk menurunkan kadar gula darah bisa menjadi salah satu penyebab kenapa Anda menjadi mudah lapar. Selain obat antidiabetes, beberapa obat-obatan lain untuk mengatasi penyakit tertentu juga dapat menimbulkan efek samping berupa peningkatan nafsu makan, seperti obat antipsikotik, antidepresan, dan kortikosteroid.
Jika Anda masih ragu kapan waktu yang baik untuk makan dan berhenti, Anda bisa menggunakan skala lapar untuk mengetahui tanda-tanda yang diberikan tubuh. Skala lapar dibuat dari angka 1–10 untuk menggambarkan tingkatan rasa lapar.
Umumnya, seseorang akan menikmati makanan dengan nyaman saat berada di antara skala 3–6. Pada skala ini, perut mulai berbunyi dan muncul keinginan untuk makan sesuatu.Jika makan mengikuti skala tersebut, Anda akan merasa kenyang lebih lama dan terhindar dari rasa begah atau kekenyangan. Anda pun akan terbiasa mengelola rasa lapar yang muncul.