PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Musibah kebakaran terjadi di Jl DI Panjaitan, Lr Pahlawan 1, RT 3, RW 02, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju, Kota Palembang, Subuh kemarin (30/10), sekitar pukul 05.20 WIB.
Mengakibatkan satu unit rumah permanen milik Fathul Rahman (30) dan dapur milik Sumarni (67) hangus terbakar. Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu oleh korsleting (hubungan pendek) arus listrik dari kabel mesin pompa air yang terkelupas di rumah korban.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini meski pada saat peristiwa kebakaran ini terjadi rumah dalam keadaan dihuni. Namun akibat musibah kebakaran ini mengakibatkan kerugian material ditaksir mencapai hingga ratusan juta rupiah.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian, ini setelah sebanyak delapan mobil pemadam kebakaran (damkar) Kecamatan Seberang Ulu (SU)-II dan Pertamina Refinery Unit (RU)-III diturunkan untuk memadamkan kobaran api.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kebakaran diketahui jika kebakaran terjadi sesaat setelah sejumlah warga baru saja pulang dari menunaikan ibadah salat subuh berjemaah di musala yang ada di daerah tersebut.
Sejumlah jemaah melihat adanya kepulan asap menghitam dari rumah Fathul, mengetahui hal itu warga langsung berteriak kebakaran dan berupaya memadamkan kobaran api dengan menggunakan peralatan seadanya.
Sayangnya, bukannya mengecil tapi kebakaran api kian membesar sebelum akhirnya delapan unit mobil damkar diterjunkan untuk memadamkan kobaran api.
"Sebelum pemadam datang, warga berhamburan keluar membawa alat seadanya untuk menyiramkan air ke arah rumah yang terbakar," ungkap Suharni (53), salah seorang saksi mata, kemarin (30/10).
Sementara itu, dikonfirmasi terkait musibah kebakaran ini Kapolsek Plaju AKP Rendy Novriady membenarkam adanya peristiwa kebakaran di wilayahnya yang menghanguskan satu rumah dan turut membakar dapur warga lainnya.
"Rumah yang terbakar rumah milik Fathul Rahmat berukuran 36 meter persegi yng mengenai dinding dan atap rumahnya, kemudian api langsung menyambar dapur milik tetangganya yang berukuran 15 meter persegi," ungkap Rendy, kemarin (30/10).
BACA JUGA:Kebakaran Menghancurkan Goa Batu Napalicin di Muratara, Kerugian untuk Wisata Alam dan Budaya
BACA JUGA:Hanguskan Dokumen Pemilu 2024, Kebakaran Gudang Logistik KPU Lubuklinggau Disidik Polda Sumsel
Rendypun menyebut jika dugaan sementara api berasal dari arus pendek atau korsleting listrik dari kabel pompa air milik Fatul Rahman.