Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID — Dalam upaya memperkuat pelestarian kain batik motif khas Lahat dan mendorong potensi ekonomi kreatif, Pemerintah Kabupaten Lahat menggelar acara Fashion Show bertajuk "Wastra Lembah Serelo".
Acara yang diadakan hari ini ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Lahat dan Dharma Wanita Persatuan, serta melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.
BACA JUGA:Suhu Udara di OKU Mencapai 38 Derajat Celsius
BACA JUGA:Perawatan Optimal Toyota Kijang Innova Zenix HEV, Penjualan Mobil Hybrid Toyota Melonjak
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Lahat, yang mencakup tiga sektor utama: fashion, kuliner, dan kerajinan.
PJ Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP, menyatakan bahwa tema acara kali ini adalah "Busana Casual Party".
Berbagai kreasi busana yang memanfaatkan kain batik lokal ditampilkan, menunjukkan bahwa produk lokal bisa bersaing dengan merek besar.
Selain fokus pada fashion, bupati juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan kuliner, khususnya di Pulau Pinang yang dikenal dengan hidangan lemang.
BACA JUGA:Memahami Perbedaan NEM dan UN dalam Sistem Pendidikan Indonesia
BACA JUGA:Ade Serahkan Diri Takut Jadi Korban Tembakan Polisi
"Kami akan mempercantik sentra lemang di Tanjung Sirih agar menjadi lokasi swafoto dan daya tarik wisata, memberikan manfaat bagi masyarakat setempat," ujarnya.
Imam Pasli menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha dan penyandang dana untuk mendukung pengembangan kegiatan di daerah.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi," tambahnya.
BACA JUGA:Saksi Ihwan Rosidi Tak Pernah Pesan Triplek, Namanya Dicatut Terdakwa Alim
BACA JUGA:Penghasil Kopi Robusta di Sumatera Selatan, Ini Produksi dan Sentra Perkebunan