BACA JUGA:Hanura Targetkan Kemenangan 80% di Pilkada Sumsel 2024 dengan Rakorda Sebagai Langkah Awal
Setiap kandidat diharapkan dapat menjabarkan strategi konkret yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus menampilkan karakter kepemimpinan yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah.
Selain tema utama, KPU Sumsel juga mempersiapkan sembilan subtema yang dirancang untuk menggali pandangan serta solusi para paslon terkait isu-isu spesifik yang dihadapi Sumsel. Subtema ini mencakup aspek-aspek berikut:
1. Pengentasan kemiskinan dan penurunan angka stunting – sebuah isu utama dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
2. Konektivitas infrastruktur – pengembangan jalan dan jembatan antar kabupaten/kota demi pembangunan yang merata.
3. Penguatan inovasi dan alternatif pembiayaan pembangunan – mendukung kemandirian ekonomi daerah.
BACA JUGA:Harnojoyo Nyatakan Dukungan untuk HDCU: Mari Bersatu Menangkan Pilkada Sumsel 2024
BACA JUGA:Hari Pertama MCU Pilkada Sumsel: 3 Paslon Jalani MCU, Herman Deru Salah Jadwal Puasa
4. Inovasi dan hilirisasi pertanian/perkebunan yang berkelanjutan – berfokus pada ketahanan sosial-budaya serta ekologi menuju kemandirian pangan.
5. Pembangunan ekonomi hijau dan bio-industri – mencakup transisi energi berkelanjutan.
6. Optimalisasi reformasi birokrasi – meningkatkan kualitas SDM aparatur dan pelayanan publik melalui digitalisasi pemerintahan.
7. Menjamin toleransi kehidupan beragama – menjaga keberlangsungan kehidupan beragama yang damai.
8. Pengembangan seni budaya, olahraga, pariwisata, dan ekonomi kreatif – demi meningkatkan kemandirian lokal.
9. Pemberdayaan gender dan pemuda – mendukung daya saing generasi milenial dan Gen Z.
Subtema yang dirumuskan ini diharapkan menjadi landasan para calon untuk menguraikan program-program spesifik yang mencerminkan aspirasi masyarakat.
Namun, bagaimana pandangan para ahli mengenai kompleksitas subtema yang diusung?