MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Identitas jasad manusia yang tinggal tulang belulang yang ditemukan di dalam hutan di pinggir Jalan Sekayu-Muara Teladan Kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sabtu (26/10), sedikit terkuak.
Dugaannya, jasad yang diperkirakan berjenis kelamin wanita ini adalah seorang korban pembunuhan bernama Amel binti Amri. Dia dilaporkan menghilang lebih kurang sebulan silam dan salah seorang terduga pelaku yang menghabisi nyawanya juga telah diringkus petugas Satreskrim Polres Muba.
"Benar, dugaan sementara jasad yang ditemukan ini meupakan korban pembunuhan yang terjadi sekitar satu bulan yang lalu dan salah seorang terduga pelakunya juga sudah kami tangkap," ungkap Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Bondan Try Hoetomo STK SIK MH, kemarin (25/10).
Meski begitu, Bondan menegaskan jika saat ini pihaknya juga tengah menunggu hasil identifikasi terhadap temuan tulang belulang tersebut. Dia pun menegaskan diduga sudah lebih dari satu bulan lamanya jasad tersebut dibuang ke dalam hutan dan menjadi santapan hewan buas.
Pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini, termasuk mencari bukti-bukti tambahan yang menguatkan dugaan adanya tindak pidana pembunuhan.
BACA JUGA:Mengejutkan! Jasad Berubah Tulang Ditemukan di Hutan Sekayu, Musi Banyuasin
BACA JUGA:Lagi Nyapu di Depan Rumah, IRT Ini Temukan Jasad Orok Bayi dalam Kantong, Begini Kondisinya
Untuk diketahui warga Kota Sekayu pada Sabtu (26/10) siang dibuat geger dengan penemuan jasad manusia yang sudah dalam kondisi tulang belulang di hutan sekitar Jalan Sekayu-Muara Teladan.
Kasus ini segera menyita perhatian publik dan membuat puluhan warga berkumpul di lokasi untuk melihat langsung kejadian tersebut. Jasad yang tinggal tulang belulang itu pertama kali ditemukan oleh seorang pencari kayu yang tengah melintasi area hutan.
Pencari kayu tersebut merasa ada yang tidak biasa dengan kondisi di sekitarnya, sehingga ia segera melaporkan temuannya kepada pihak kepolisian Polres Musi Banyuasin (Muba), mendapatkan laporan tersebut, petugas SPKT dan Satreskrim Polres Muba dengan sigap bergerak ke lokasi penemuan jasad.
Setelah tiba di lokasi, petugas langsung mengamankan area dan mengevakuasi jasad yang sudah sangat sulit dikenali. Jasad tersebut segera dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa menggunakan mobil Polsek Sekayu untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.