SUMATERAEKSPRES.ID - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menargetkan BRI Liga 1 musim 2024/2025 dapat membawa sepak bola Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, bersaing di level liga Asia.
Erick menyatakan, sejumlah regulasi baru akan diterapkan musim ini dengan harapan bisa meningkatkan kualitas kompetisi domestik dan para klub peserta agar mampu berkompetisi di tingkat Asia.
Erick juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas yang harus dicapai oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Erick ingin BRI Liga 1 menempati posisi kedua di ASEAN dan peringkat 12 di Asia.
Menurutnya, pencapaian ini penting untuk mempertahankan kepuasan sponsor utama, BRI, serta meningkatkan rating televisi untuk liga tersebut.
BACA JUGA:Kenali Ragam Asuransi BRI Life: Perlindungan Jiwa, Kesehatan, hingga Pendidikan
Selain peningkatan kualitas, PSSI juga berkomitmen untuk menciptakan kompetisi yang aman dan nyaman bagi para penonton.
Erick menyebutkan, ini merupakan prioritas utama, khususnya dalam penyelenggaraan BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Menurutnya, kompetisi harus diadakan secara tertib agar penonton dapat menikmati pengalaman yang menyenangkan.
"Saat saya diangkat sebagai ketua umum, saya ingin liga yang bersih. Oleh karena itu, kami memulai dari perbaikan kualitas wasit, transparansi dalam keputusan wasit, serta memberikan jaminan kesehatan bagi mereka," ujar Erick.
BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan Human Capital, Inilah Lokasi ATM dan Program Bagi UMKM di Palembang
Erick juga berharap para pemain dapat menghormati keputusan wasit dalam pertandingan.
Untuk mendukung hal ini, PSSI akan mulai menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di musim ini dengan tujuan agar setiap keputusan wasit dapat dipertanggungjawabkan.
"Hanya kapten tim yang diperbolehkan mengajukan protes kepada wasit, sesuai dengan ketentuan FIFA. Selain itu, kami juga akan menghadirkan wasit tamu setiap bulan untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri para wasit lokal," ungkap Erick.