Ketua pelaksana kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara, Erlan Efriansyah, berharap masyarakat Sumsel dapat memahami dengan jelas prosedur pencoblosan pada hari pemilihan nanti. "Kami ingin masyarakat bisa mencoblos dengan benar dan sesuai aturan,” harapnya.
Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan, setiap pemilih memerlukan waktu maksimal 2 menit untuk memberikan suaranya. Dengan persiapan yang matang melalui simulasi ini, KPU Sumsel optimis bahwa proses pemilihan kepala daerah akan berjalan lancar, cepat, dan transparan.
Tetap mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi yang adil. “Keterlibatan semua pihak, baik penyelenggara, saksi, maupun pemilih, diharapkan dapat menciptakan Pilkada 2024 yang sukses dan menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik untuk Sumatera Selatan,” pungkasnya.