Sungai Rengas di Wilayah Ulu Palembang Kian Mengecil dan Tumbuh Banyak Pemukiman

Rabu 23 Oct 2024 - 19:04 WIB
Reporter : Agustina
Editor : Edi Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - Palembang punya banyak sungai di masa lalu, salah satunya Sungai Rengas yang berada di wilayah Seberang Ulu 1.

Dulu sungai ini terbilang besar dan menjadi satelit sungai di wilayah Seberang Ulu dan berfungsi  untuk pengeringan Kota Palembang. 

Sejarawan Palembang, Hidayatul Fikri atau dikenal dengan Mang Dayat menjelaskan, nama  Sungai Rengas di Kota Palembang digunakan oleh tiga sungai.

Dimana, lokasi yang sudah pasti menggunakan nama Sungai Rengas adalah di wilayah Kecamatan Seberang Ulu 1 dan Gandus.

BACA JUGA:Penurunan Populasi Ikan di Sungai Kebutuhan Solusi Berkelanjutan Sangat Diperlukan

BACA JUGA:Sedimentasi Mengubur Sungai Durian, Namun Sejarahnya Tetap Abadi Menjadi Nama Jalan

Sedangkan satu lagi di perkirakan di wilayah Seberang Ilir. "Jadi Sungai Rengas ini banyak, jadi bukan satu saja lokasinya," Sampainya. 

Banyaknya sungai yang bernama Rengas ini, kata Mang Dayat dikaitkan dengan kebiasaan masyarakat melayu. Hal itu karena masyarakat rumpun melayu menamai suatu lokasi secara sederhana saja. 

Adapun Rengas ini sendiri merupakan nama jenis sebuah pohon, maka jika menurut kebiasaan rumpun melayu akan penamaan suatu lokasi, maka kemungkinan daerah tersebut dulunya banyak kayu rengas.

"Jadi walaupun lokasi satu sungai dengan sungai lainnya jauh, tapi namanya bisa saja sama seperti Sungai Rengas ini," Katanya. 

BACA JUGA:Menguak Sejarah Sungai Kedukan: Sungai Legendaris Penghubung Masa Lalu Palembang, Abadi jadi Nama Lorong

BACA JUGA:Tragedi Digigit Buaya: Rohma Alami 51 Jahitan Saat Wudhu di Sungai Sukadarma, Ini Kondisinya Sekarang!

Sungai Rengas yang berada di Seberang Ulu cukup lebar, mencapai 6 meter dan menjadi titik awal Kecamatan Seberang Ulu 1.

Kemudian di pinggirannya banyak makam Tionghoa, hanya saja makam tersebut sudah banyak hilang jadi pemukiman. 

"Kalau mau lihat Sungai Rengas ini dari 1 Ulu turun Jembatan Kertapati belok kiri, dulu besar. Tapi kalau sekarang sudah kering karena di bagian dalamnya habis ditimbun," paparnya. 

Kategori :