https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sejarah dan Makna Sungai Sei Semajid, Dari Jalur Transportasi hingga Warisan Budaya Palembang

Sungai Sei Semajid ang terletak di kawasan 3/4 Ulu, Seberang Ulu 1 menjadi saksi sejarah dan budaya Palembang, menghubungkan masyarakat sejak era Kesultanan. Foto:Budiman/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID - Sungai Sei Semajid yang terletak di kawasan 3/4 Ulu, Seberang Ulu 1 Palembang, merupakan salah satu anak Sungai Musi yang memiliki sejarah panjang dan penting bagi kehidupan masyarakat setempat.

Lorong Sei Semajid berada di ordinat -3.002532834283796, 104.75895022926355 berdasarkan Google Map.

Lokasinya berada di Persimpangan Jalan KH Azhari dan Lorong Wakaf Palembang, panjangnya sekitar 183,94 meter.

Nama "Sei Semajid" diyakini berasal dari istilah “sejajar masjid,” mengacu pada lokasinya yang berdekatan dengan masjid-masjid kuno di sekitarnya.

BACA JUGA:Sejarah Tersembunyi Jalan Pantai Musi, Dari Sungai Kini Menjadi Destinasi Wisata

BACA JUGA:Kisah Menarik Sungai Jeruju, Ketika Alam dan Sejarah Berpadu, Abadi Menjadi Nama Lorong di Palembang!

 

Sungai ini telah menjadi saksi perkembangan budaya dan peradaban Palembang, mulai dari masa Kesultanan hingga saat ini.

Sejak dulu, Sei Semajid berfungsi sebagai jalur transportasi vital, menghubungkan pemukiman di Seberang Ulu dengan pusat Kota Palembang.

Masyarakat menggunakan sungai ini untuk mengangkut hasil bumi dan kebutuhan sehari-hari, yang turut mendukung perkembangan ekonomi lokal sejak zaman Kesultanan dan selama era kolonial Belanda.

Pada masa kolonial, pemerintah Belanda mengembangkan infrastruktur perairan di Palembang untuk memperlancar distribusi hasil bumi, seperti kopi dan rempah-rempah.

BACA JUGA:Kecil Tapi Punya Sejarah Besar, Sungai Ketandan Ternyata jadi Saksi Bisu Peradaban Palembang

BACA JUGA:Sungai Rengas di Wilayah Ulu Palembang Kian Mengecil dan Tumbuh Banyak Pemukiman

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan