KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Petugas Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tulung Selapan masih berusaha memadamkan asap yang tersisa membakar lahan gambut, kemarin (22/10).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Nova Triyussanto mengungkapkan, petugas darat dibantu water bombing untuk memadamkan api."Sekarang asap yang membakar lahan gambut masih tebal," terangnya.
Kalau di lapangan ada Kades Ujung Tanjung dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Tapi untuk kondisi air di lokasi dangkal jadi petugas cukup kesulitan memadamkan api lewat darat.
Ditambah lagi lokasinya yang jauh dari pemukiman membuat petugas hanya bisa menggunakan roda dua menuju lokasi. Berharap semoga asap bisa segera padam.
BACA JUGA:Heli Waterbombing Kembali Wara-Wiri Padamkan 3 Titik Karhutla di Kabupaten OKI
Disinggung berapa kedalaman gambut yang terbakar? Ia mengaku belum diketahui kedalamannya karena petugas belum memberikan laporannya.
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembakaran lahan karena cuaca saat ini sangat terik kalau terbakar seperti saat ini lama pemadamannya. "Ini sudah beberapa hari terbakar masih belum padam,"imbuhnya.
Prediksi memang akhir Oktober sudah masuk musim penghujan, tapi sekarang cuaca masih cukup terik meski ada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.