Konversi Motor BBM ke Listrik, Upaya Kurangi Emisi Karbon

Minggu 20 Oct 2024 - 20:49 WIB
Reporter : Neni
Editor : Dede Sumeks

Hal ini sejalan dengan PP Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

“Kita diamanahkan melakukan upaya pembenahan pendidikan vokasi secara menyeluruh, berkesinambungan, terintegrasi dan terkoordinasi.

Untuk mewujudkan revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi diperlukan peran dan sinergi dari pemangku kepentingan,” ujarnya.

Tujuan Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi untuk melakukan penguatan sinergi antara pusat, daerah, dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, dan pemangku kepentingan lainnya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia/tenaga kerja Indonesia.

‘’Selain itu mendorong partisipasi dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja dalam rangka pelaksanaan Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi," ujarnya. 

Untuk mendukung percepatan pelaksanaan program konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik salah satunya pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023. 

"Kebijakan tersebut bentuk komitmen pemerintah memberikan pelayanan proses konversi sehingga kualitas sepeda motor listrik hasil konversi memenuhi standar dan diselesaikan dalam waktu yang optimal serta dapat menciptakan Ekosistem Sepeda Motor Listrik di Indonesia," terangnya.

Dinas Pendidikan Sumsel  melalui Bidang SMK sebelumnya sudah bekerja sama dengan PT PLN mengadakan pelatihan konversi motor BBM ke motor listrik bagi guru dan siswa.

Kegiatan ini merupakan kedua yang dilakukan  PT PLN. "Dukungan dunia usaha, dunia industri (DUDI) dan dunia dalam penyediaan sarana dan prasarana Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi sangat bermanfaat dan turut langsung meningkatkan kualitas pendidikan vokasi khususnya SMK," sambung dia.

Kabid SMK Disdik Sumsel, Hj Mondyaboni SE SKom MSi mengatakan, kegiatan ini program kerja sama  Industri Bidang SMK Disdik Sumsel bersinergi dengan DUDI untuk peningkatan mutu pendidikan.

“Program Electric Vehicle Support bantuan TJSL dari PT PLN (Persero)  pada tahun 2023 memberikan pelatihan pada guru dan siswa,” ujarnya.

Serta bantuan unit sepeda motor BBM  dikonversi motor listrik ke  empat SMK yakni SMKN 2 Palembang, SMKN 4 Palembang,  SMKN 7 Palembang.

"Kemudian 2024 memberikan pelatihan guru dan siswa serta bantuan unit sepeda motor dan Kits Konversi Motor Listrik  kepada SMK YP Gajahmada Palembang, SMK Utama Bakti Palembang, SMKN 1 Lempuing Jaya dan SMKN 1 Martapura. Lalu enam instruktur konversi motor listrik sudah mengikuti sertifikasi kompetensi di BOE Malang," terangnya. 

BACA JUGA:PLN Terus Kembangkan Hidrogen Untuk Energi Baru Masa Depan

BACA JUGA: Ajak Masyarakat Kurangi Emisi Karbon, PLN Sukses Gelar PLN Electric Run 2024

Kepala SMK Negeri 2 Palembang H Suparman SPd MSi, mengatakan, ini adalah penyerahan bantuan TJSL PLN (Persero) pada Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel untuk motor listrik.

Kategori :