PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PT PLN (persero) UID S2JB melakukan MoU dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel dalam program Electric Vehicle Support dan penyerahan bantuan serta modul ajar 2024.
Penandatanganan MoU dilakukan GM PT PLN (persero) UID S2JB Adhi Herlambang dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Awalluddin SPd MSi.
BACA JUGA:Connext Powered by PLN: Wadah Inovasi dan Kolaborasi Startup Energi di Tahun 2024
BACA JUGA:Srikandi PLN Hadir Bawa Perubahan, Dorong Pemberdayaan Perempuan!
Penandatanganan ini disaksikan Analis Fungsional Utama Bidang Pendidikan Provinsi Sumsel, Drs H Riza Pahlevi MM dan Kabid SMK Disdik Sumsel, Hj Mondyaboni SE SKom MSi, di SMK Negeri 2 Palembang, kemarin.
GM PT PLN (persero) UID S2JB Adhi Herlambang, mengatakan, kegiatan ini salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (persero) UID S2JB.
"Tahun lalu kita memberikan pelatihan pada 200 siswa SMK serta pelatihan sertifikasi pada guru. Lalu kita lanjutkan melengkapi tools atau peralatannya," ujarnya.
Lewat program PLN peduli, pihaknya memberikan bahan praktik untuk digunakan di laboratorium sekolah. "Kalau tahun lalu kita memberikan pelatihan dan sertifikasinya.
Untuk tahun ini kita siapkan perlengkapannya, modul untuk di laboratorium agar siswa bisa praktik bagaimana mengkonversi dari motor BBM ke motor listrik," ujarnya.
Dikatakan, ini pertama di Indonesia. ‘’Harapan kami bisa disebarluaskan tidak hanya di Sumsel tapi juga di provinsi lain.
Harapan saya ketika guru sudah mendapatkan sertifikasi bisa mengajarkan pada guru lain dan bisa disebarkan ke SMK lain," jelasnya.
Dikatakan, program ini yang pertama. "Kita menciptakan energi listrik dan kedua sesuai tagline PLN mencapai listrik yang handal dan ramah lingkungan.
Salah satunya mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, motor listrik. Karena jumlah motor sangat banyak kalau motor BBM dikonversi ke motor listrik ini pasti sangat mengurangi emisi karbon," paparnya.
Sementara, Plt Kepala Disdik Sumsel Awalluddin, SPd MSi mengapresiasi program Electric Vehicle Support.
"Kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pendidikan vokasi, sinergitas dan kolaborasi antar lembaga pendidikan untuk mewujudkan Vokasi yang kuat," terangnya.