TABANAN, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk memperkuat kemandirian ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meresmikan Sentra UMKM BSI di Kampung Candikuning, Bedugul, Bali, Jumat (18/10).
‘’Saat ini, BSI semakin focus melakukan pemberdataan UMKM, keberadaan UMKM penting untuk menggerakkan ekonomi daerah,’’ ujar Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi.
BACA JUGA:Dorong UMKM Berdaya Saing Ekspor
Dijelaskannya, sentra UMKM Bedugul menjadi model pemberdayaan berbasis ekonomi syariah dengan tiga bidang usaha utama.
Meliputi, pertanian holtikultura, minimarket yang menjual produk-produk lokal, serta gedung serbaguna untuk kegiatan ekonomi juga sosial seperti pertemuan dan acara pernikahan.
‘’Kami memilih Bali lantaran sebagai destinasi pariwisata internasional, Bali juga mempunyai potensi besar untuk mendukung pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan.
Adanya Sentra UMKM di sini, kami berharap bisa mendorong pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali," ujar Dewi.
Sentra UMKM BSI di Bedugul, Kampung Candikuning, lanjutnya, merupakan salah satu contoh sentra UMKM BSI yang mempunyai prioritas sektor pariwisata serta menjadi pertama kali diresmikan BSI.
Kampung Candikuning sendiri terletak di antara 3 obyek wisata popular yakni Pura Ulun Danu Bratan, Danau Beratan serta Kebun Raya Eka Karya Bali.
Di Sentra UMKM BSI Bedugul jumlah penerima manfaat direncanakan sebanyak 50 KK dan 160 jiwa. “BSI semakin fokus pada pemberdayaan UMKM.
Hal tersebut menjadi salah satu upaya strategis perseroan untuk mendorong dan memperkuat peran ekonomi syariah sebagai katalis utama penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” kata Dewi.
Dewi mengaatakan, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI mempunyai tanggung jawab dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui dana ZISWAF, khususnya zakat.
Oleh karena itu, BSI berkolaborasi dengan BSI Maslahat dan BAZNAS RI membangun Sentra UMKM untuk memberikan kesempatan yang luas bagi masyarakat berusaha dan peningkatan kesejahteraan di seluruh wilayah Indonesia.
"Sentra UMKM ini menjadi salah satu implementasi dari program zakat kami, yang diharapkan dapat mengangkat mustahik dari yang semula tidak bankable menjadi bankable," ujar Dewi.