Sektor industri pengolahan, jasa keuangan dan asuransi, serta pengadaan listrik dan gas mendominasi dengan pangsa 79,3% dari total ULN swasta.
Sebagian besar ULN swasta (75,5%) juga terdiri dari utang jangka panjang, yang menunjukkan stabilitas dan kehati-hatian dalam pengelolaan utang perusahaan di sektor swasta.
Struktur ULN yang Sehat
Secara keseluruhan, struktur ULN Indonesia tetap sehat. Hal ini terlihat dari rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang berada di angka 31,0%.
Sebagian besar ULN, sekitar 84,3%, merupakan utang jangka panjang. Pengelolaan utang yang hati-hati dan terkendali ini mencerminkan upaya Pemerintah dan Bank Indonesia untuk meminimalkan risiko yang berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi.
Bank Indonesia dan Pemerintah terus berkoordinasi dalam memantau perkembangan ULN untuk memastikan bahwa utang luar negeri tetap menjadi instrumen yang dapat mendukung pembiayaan pembangunan serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Informasi lebih lanjut mengenai statistik ULN Indonesia untuk Agustus 2024 dapat ditemukan dalam publikasi Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) edisi Oktober 2024 yang tersedia di situs web Bank Indonesia. Publikasi tersebut juga dapat diakses melalui laman resmi Kementerian Keuangan.