Lakukan Pendekatan, Tak Mempan Ditertibkan

Senin 14 Oct 2024 - 20:56 WIB
Reporter : Adi
Editor : Dede Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan A Yani, khususnya depan Kampus Universitas Muhammadiyah Palembang dan Rumah Sakit Muhammadiyah, Palembang sudah membuat gusar para pengendara yang melintas.

Pasalnya, setiap hari, lokasi tersebut, khususnya saat jam sibuk yakni siang, sore dan menjelang maghrib menjadi langganan kemacetan.

BACA JUGA:Jalan Macet, Berharap Selesai

BACA JUGA: BIKIN MACET

“Ya gimana gak macet, mereka gak cuma jualan di atas trotoar tapi juga makan badan jalan pak.

Terus banyak juga yang jualan, ditambah kalau ada pembelinya entah mobil atau motor parkirnya juga di depannya, makin sempitlah jalan,” ujar Toni, salah seorang pengendara kepada Sumatera Ekspres. 

Husni, warga Plaju mengatakan tak terlalu mempersoalkan seandainya pedagang tersebut tidak bikin macet.

Hanya saja, jumlah pedagang semakin hari semakin ramai yang berjualan, sehingga membuatnya makin tidak rapi. Belum lagi ketiadaan area parkir khusus. 

Dia meminta para pedagang ditata. Pemerintah juga harus tegas dan segera melakukan langkah penertiban pada area tersebut.

“Ini (PKL) awalnya bisa dihitung jari. Tetapi seiring waktu, jumlahnya terus bertambah. Bahkan sekarang sudah lebih dari belasan pedagang berjualan di area tersebut," jelasnya. 

Camat Seberang Ulu II, Arya, mengatakan, terkait keluhan masyarakat, dirinya akan melakukan pendekatan dan edukasi ke pedagang terutama mereka yang jualan di trotoar dan kawasan yang bukan tempat berjualan.

Pendekatan yang dilakukan, yaitu mengajak pedagang bisa mengerti kondisi yang ada. Dengan begitu timbul kesadaran pedagang untuk bisa menata dan berjualan di tempat yang memang peruntukkannya.

BACA JUGA:Evakuasi Gagal, Kemacetan Parah di Jalur Palembang-Betung KM 23, Ini Kendalanya!

BACA JUGA:Rem Blong, Truk Trailer Terperosok di Jalintim, Picu Macet Panjang Arah Betung dan Palembang 

"Kalau tidak bisa dan tetap membandel, kita berikan surat peringatan. Jika tak diindahkan, dengan terpaksa saya akan bertindak tegas menata PKL.

Kategori :