SUMATERAEKSPRES.ID - Kesibukan karier di era modern telah membuat para profesional muda di perkotaan semakin terikat dengan tanggung jawab pekerjaan dan kontribusi yang mereka berikan kepada tempat bekerja.
Situasi ini kerap menciptakan lalu lintas yang padat dan menambah stres pada rutinitas harian.
Bagi mereka yang aktif bekerja, pengaturan emosi dan kebugaran fisik menjadi hal yang sangat penting, terutama saat menghadapi kemacetan di jalan raya.
Dalam kondisi seperti ini, memilih kendaraan yang nyaman dan dilengkapi dengan fitur-fitur pendukung menjadi kebutuhan esensial.
BACA JUGA:Medan Curam Tak Lagi Menakutkan! Ini Spesifikasi Mobil yang Kamu Butuhkan
BACA JUGA:Keluarga Muda, Siap-siap Terpesona! Suzuki Baleno Hadir dengan Fitur Canggih dan Gaya yang Menggoda!
Jakarta adalah salah satu contoh kota dengan lalu lintas padat. Berdasarkan data dari Tomtom Traffic Index 2023, Jakarta menempati peringkat ke-30 untuk waktu tempuh rata-rata dalam jarak 10 kilometer.
Pada jam sibuk, seperti pukul 08.00 WIB dan 17.00-18.00 WIB, waktu tempuh dapat mencapai 30 hingga 33 menit.
Durasi kemacetan ini tidak hanya menghabiskan waktu tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan emisi karbon, yang kini menjadi isu penting di kalangan masyarakat perkotaan.
Untuk mengatasi masalah ini, Suzuki menghadirkan kendaraan dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), yang salah satunya diterapkan pada model Grand Vitara.
BACA JUGA:Mau Beli Suzuki S-Presso? Simak Dulu Simulasi Kreditnya Agar Kantong Aman!
BACA JUGA:Jalan Tol jadi Infrastruktur Kunci Transportasi Modern dan Panduan Keselamatan Bagi Pengguna Suzuki
Fitur unggulannya, seperti Engine Auto-Stop, memungkinkan mesin untuk mati otomatis saat kendaraan berhenti di kemacetan, sehingga dapat mengurangi emisi.
Teknologi ini menjadi solusi bagi pengguna yang peduli terhadap lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara.
Harold Donnel, Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, menyatakan bahwa kebutuhan konsumen terhadap mobil telah berubah.