Aisyah RA Sosok Terhormat yang Berperan Penting dalam Sejarah Islam

Minggu 13 Oct 2024 - 15:02 WIB
Reporter : Nanda
Editor : Irwansyah

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.IDAisyah binti Abu Bakar adalah salah satu istri Nabi Muhammad SAW yang paling terkenal dan dihormati dalam sejarah Islam.

Lahir sekitar tahun 614 Masehi, Aisyah merupakan putri dari Abu Bakar As-Siddiq, sahabat dekat Nabi Muhammad. Ia dinikahi Nabi Muhammad pada usia yang sangat muda, yaitu sekitar enam tahun, dan mulai hidup bersama Nabi pada usia sembilan tahun.

Dikenal sebagai seorang wanita cerdas dengan ingatan yang luar biasa, Aisyah sering menjadi sumber rujukan utama dalam hadis dan pengetahuan fikih. Ia meriwayatkan sekitar 242 hadis yang menjadi bagian penting dari warisan ilmu Islam.

BACA JUGA:Eskalasi Perang Israel dan Hizbullah, Situasi Keamanan di Timur Tengah Semakin Memburuk

BACA JUGA:Kebakaran Rumah Rukmini Saat Hujan Deras, Diduga Akibat Konsleting Listrik

Aisyah dikenal kritis terhadap berbagai isu, seperti ketika ia mengkritik hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah tentang seorang wanita yang masuk neraka karena membiarkan kucingnya kehausan.

Aisyah sering kali dijadikan rujukan oleh sahabat-sahabat Nabi dalam berbagai bidang ilmu, termasuk kedokteran, fikih, dan sastra.

Ia juga dikenal dengan julukan “Al-Humaira,” yang berarti kemerah-merahan, menggambarkan kulitnya yang cerah dan pipinya yang kemerah-merahan.

BACA JUGA:Mantan Suami Ditangkap, Polisi Terus Cari Pelaku Penyiraman Air Keras

BACA JUGA: Dapunta Hyang Sri Jayanasa Jejak Sang Pendiri dan Warisan Agung Kerajaan Sriwijaya

Sebagai istri ketiga Nabi Muhammad setelah Khadijah dan Saudah binti Zam’ah, Aisyah wafat pada usia 63 tahun, tepatnya pada tanggal 17 Ramadan 58 Hijriah (13 Juli 678 Masehi) dan dimakamkan di pemakaman Baqi’ di Madinah.

Kecerdasan dan kontribusinya dalam mendukung dakwah Nabi Muhammad menjadikannya sosok yang dicintai dan dihormati dalam sejarah Islam.

Kontribusi Utama Aisyah RA dalam Perkembangan Islam

1.    Pendidikan dan Penyebaran Ilmu: Aisyah adalah sumber utama hadis, meriwayatkan lebih dari 2.200 hadis yang menjadi rujukan penting dalam hukum Islam. Ia juga mendirikan majelis ilmu untuk wanita Muslim, mengajarkan disiplin ilmu seperti fikih dan tafsir Al-Qur’an.

BACA JUGA:Survei Cyrus Network, Dominasi Herman Deru-Cik Ujang di Puncak Elektabilitas

BACA JUGA: PENGUMUMAN Resmi Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Dalam Negeri 2024: Cek Hasil Seleksimu Di Sini!

Kategori :