“Untuk usia 40 tahun ke atas masuk kategori master. Informasi lebih lanjut hubungi 0812-7105635 atau 0821-85090087,” ujar General Manager (GM) Sumatera Ekspres, H Iwan Irawan.
Untuk kategori 5K, early bird Rp150.000 (pendaftaran 21 Juli-31 Oktober 2024). Sedangkan normal Rp175.000 (1 November-30 November 2024). Untuk kategori 10K, early bird Rp200.000 (21 Juli-31 Oktober 2024) dan normal Rp225.000 (1 November-31 November 2024).
Masing-masing runner akan mendapatkan jersey, medali untuk semua finisher dan goodybag. Peserta juga diasuransikan. Musi Run Seri V 2024 menyediakan total hadiah uang tunai puluhan juta rupiah dan banyak doorprize menarik.
Tahun ini disediakan banyak doorprize menarik. Sehingga bagi para runner yang belum berkempatan menjadi juara di 4 kategori tersebut, berpeluang membawa pulang hadiah menarik. ”Musi Run ini merupakan race run, bukan fun run seperti ajang serupa kebanyakan,” tegasnya.
Dalam pelaksanaannya nanti, akan digunakan alat hitung catatan waktu digital seperti yang dipakai pada ajang-ajang lari tingkat dunia. “Pada nomor dada yang didapatkan para runner akan ada BIB, terpasang chip untuk secara otomatis mengukur waktu tempuh runners,” terang Iwan.
BACA JUGA:Ingin Happy Fun di Ajang Musi Run Seri V 2024, Dea Dhesta, ASN PUPR Palembang Tak Pasang Target
BACA JUGA:Jos dan Yunita Target Podium, Daftar Kategori 10K Sumeks Musi Run Seri V 2024
Start dan finis, rencananya di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, pada 8 Desember 2024. Ciri khas event Musi Run, pelari akan melintasi Jembatan Ampera, icon Kota Palembang.
Untuk runner yang ambil 10K, begitu start dari JSC akan melewati Jembatan Ampera dan putar balik. Sementara 5K berputar balik sebelum Jembatan Ampera.
Iwan menyampaikan, Musi Run ini menjadi event tetap yang dilahirkan dan akan terus diadakan Harian Sumatera Ekspres dalam upaya mengakomodir antusiasme para penghobi dan pecinta olahraga lari.
“Antusias untuk ikut luar biasa. Baru beberapa jam dibuka, sudah puluhan yang mendaftar di hari pertama. Harapan kami, tak hanya para runner dari Sumsel yang ikut jadi peserta. Tapi juga dari semua provinsi di Indonesia,” pungkasnya.