Inilah Rekomendasi 8 Tanaman Obat yang Sebaiknya Ditanam di Sekitar Rumah

Sabtu 12 Oct 2024 - 05:30 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

Dari buah, daun, bunga, hingga kulit batang menyimpan banyak sekali khasiat kesehatan luar biasa. Jeruk nipis kaya akan vitamin C dan antioksidan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Sangat bagus dikonsumsi untuk mencegah dan mengobati flu, batuk pilek, demam, hingga infeksi saluran pernapasan lainnya.

Buah dan air perasan jeruk nipis juga obat mujarab untuk mengatasi maag, mual, muntah, jerawat dan masalah kulit lainnya, serta melancarkan datangnya haid bagi wanita. Menanam pohon jeruk nipis sangat mudah karena tahan berbagai kondisi lingkungan.

Apalagi jika ditanam di pot, bisa diletakkan di mana saja dekat rumah agar selalu ada stok obat alami andalan.
5. Seledri

Seledri sering diremehkan keberadaannya, padahal tanaman sayuran ini luar biasa kaya manfaatnya untuk menjaga kesehatan tubuh. Seledri mengandung beragam vitamin, mineral, antioksidan hingga sedikit minyak atsiri.

Konsumsi seledri terbukti sangat baik untuk mencegah dan mengobati masalah pencernaan seperti kembung, mual, hingga sembelit. Seledri juga aman dan bagus dikonsumsi ibu hamil karena bisa mencegah anemia dengan kandungan zat besi yang tinggi.

Selain itu, rutin mengonsumsi seledri juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang berisiko stroke. Serta mencegah kerapuhan tulang atau osteoporosis karena mengandung mineral penting seperti kalsium dan silika.

Menanam seledri cukup mudah di pot kecil dan diletakkan di dekat dapur agar sewaktu-waktu bisa panen daunnya untuk campuran sayur, sup, atau dijadikan teh herbal sehat penambah vitalitas.

6. Kumis Kucing
Salah satu manfaat kumis kucing yang paling terkenal adalah untuk menjaga kesehatan saluran kemih dan ginjal.

Kandungan senyawa aktif pada daun dan batang tanaman ini terbukti efektif mencegah, meringankan gejala, hingga mengobati penyakit saluran kemih secara tradisional.  Senyawa flavonoid, saponin, dan mineral pada kumis kucing bersifat diuretik alami yaitu mampu meningkatkan produksi urin.

Dengan peningkatan volume urin ini, kandung kemih jadi lebih sering dibersihkan dari bakteri, kuman, dan toksin sehingga tidak terjadi infeksi. Selain mencegah infeksi saluran kemih, mengonsumsi kumis kucing juga dilaporkan mampu meringankan nyeri buang air kecil yang dirasakan penderita batu ginjal.

Efek diuretik kumis kucing juga baik untuk mencegah batu ginjal terbentuk dengan cara meningkatkan volume urin sehingga zat-zat yang mengkristal menjadi batu tidak sempat mengendap di ginjal.

BACA JUGA:Manfaat Kumis Kucing untuk Kesehatan: Solusi Alami untuk Batu Ginjal dan Masalah Kesehatan Lainnya!

BACA JUGA:Efek Samping dari Penggunaan Kumis Kucing, Bunda Wajib Tahu ya...

Apabila batu sudah terlanjur terbentuk, rutin minum kumis kucing dapat membantu melarutkan dan melancarkan keluarnya batu melalui saluran kemih secara alami tanpa operasi.  Selain dikonsumsi dalam bentuk teh, daun segar kumis kucing juga bisa dijadikan campuran jus untuk menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih.

Perlu diingat bahwa kumis kucing hanya meringankan gejala, bukan menyembuhkan secara total. Harus tetap dikonsultasikan ke dokter jika gejala memburuk.
8. Sirih

Selain untuk menyegarkan napas, rupanya daun sirih juga bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Mulai dari penyakit ringan hingga berat seperti batuk, sakit kepala, rematik hingga kanker. Tak heran tanaman merambat ini sering disebut sebagai betadine-nya orang zaman dahulu.

Kategori :