JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022. Hasilnya, perbankan tersebut telah menyetujui pembagian dividen sebesar 40% atau senilai total Rp7,32 triliun. Angka deviden tersebut naik 2,69 kali lipat dari tahun buku 2021 yang sebesar Rp2,72 triliun. "Dengan demikian, nilai dividen per lembar saham kali ini ditetapkan Rp392,78, dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp146," kata Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar melalui rilisnya yang diterima sumateraekspres.id, 15 Maret 2023.
BACA JUGA : Sekali Charge, Palembang Sampai LampungDengan memperhitungkan komposisi saham milik Pemerintah yang sebesar 60%, maka perseroan akan menyetorkan dividen senilai Rp4,39 triliun ke rekening Kas Umum Negara. Sementara itu, lanjut dia, atas kepemilikan 40% saham publik senilai Rp2,92 triliun akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya masing-masing. Sedangkan sebesar 60% dari Laba Bersih Perseroan atau senilai Rp10,98 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha berkelanjutan BNI ke depan.
Kategori :