3. Memberikan susu sebelum cemilan
Cara lainnya adalah memberikan susu mendekati jam ngemil si Kecil. Dengan begitu jumlah konsumsi cemilannya akan berkurang karena masih merasa kenyang.
Anda juga dapat mengatur menu cemilannya, misalnya mengurangi camilan manis dan kaya karbohidrat agar anak tidak terlalu kenyang. Gula akan bertahan dan mengurangi rasa lapar dalam waktu lama. Akibatnya si Kecil tidak berselera meminum susunya.
4. Memberi reward jika anak berhasil meminum susunya
Tak ada salahnya memberikan reward ketika anak berhasil menghabiskan susunya. Tidak perlu hadiah mahal yang menguras kantong.
Reward bisa saja berbentuk hal-hal sederhana namun berkesan. Misalnya: pujian, pelukan, dan ucapan terima kasih karena dia telah meminum susu hingga habis. Stiker bintang yang dapat ditempelkan di papan khusus. Stiker ini dapat ditukarkan dengan hadiah setelah mencapai jumlah tertentu.
BACA JUGA:Rutin Minum Susu Saat Sarapan, Ini 5 Manfaat yang Perlu Anda Tahu!
BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Cara Penyimpanan Susu yang Benar Sesuai Jenisnya
Mengabarkan prestasinya pada orang-orang terdekatnya. Misalnya kakek, nenek, atau anggota keluarga lainnya. Minta mereka menyemangati anak untuk kembali mengulanginya di lain waktu.
4. Melalui cerita dan dongeng
Dongeng dan kisah-kisah menarik yang dibacakan sebelum tidur adalah stimulan kuat bagi bayi, terutama yang berusia 12 bulan ke atas.
Ibu dapat memilih buku cerita atau dongeng yang menggambarkan asyiknya minum susu. Sehingga si Kecil tertarik untuk meniru kisah tersebut. Seiring waktu dan bertambahnya usia, kebutuhannya akan susu juga berkurang. Namun selagi berusia di bawah 2 tahun, Anda tetap harus berusaha agar anak mengonsumsi susu dalam jumlah yang cukup. (*)