PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Lima orang remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di Jl Sungai Putat, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang diamankan oleh petugas patroli Polsek Sukarami, Selasa (8/10) malam, sekitar pukul 18.15 WIB.
Aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja yakni Kelompok 'Warung Mak Anis' dari Talang Keramat dengan Kelompok 'Barat 18 Misteri' dari Km-5 ini berhasil dicegah oleh warga sekitar yang membuat belasan remaja ini lari tunggang langgang setelah dikepung oleh warga yang gerah dengan aksi tawuran tersebut.
BACA JUGA:Marak Tawuran, Satpol PP Razia dan Jaring Puluhan Remaja
BACA JUGA:3 Pelaku Tawuran Dituntut 12 Tahun, Sampai Hilangkan Nyawa, Ibu Korban Minta Lebih Berat
Informasi yang dihimpun koran ini, awalnya pada Selasa (8/10) sore ada sekitar sepuluh orang pemuda berkumpul di TKP dan sebagian mengendarai sepeda motor, tak hanya itu para remaja itu juga terlihat membawa senjata tajam jenis celurit yang diduga akan digunakan untuk melakukan tawuran.
Awalnya, warga hanya sebatas mengintai gerak gerik mereka, namun ketika melihat gelagat akan melakukan tawuran wargapun tanpa dikomandoi langsung mengepung para remaja tanggung tersebut.
Akibatnya, sebagian dari remaja yang membawa sepeda motor tersebut langsung kabur dengan membawa sepeda motornya, sedangkan remaja yang dibonceng dan membawa sajam jenis celurit langsung diamankan.
Sesaat setelah itu, petugas patroli Polsek Sukarami yang datang ke lokasi kejadian langsung mengamankan dan membawa kelima remaja tersebut ke Mapolsek Sukarami guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andriyan,SH,MH dari kelima remaja yang berhasil diamankan tersebut berusia antara 16 tahun hingga 18 tahun yang sebagian besar mereka tidak sekolah dan belum bekerja.
"Hanya satu orang remaja yang diamankan itu yang masih berstatus sebagai pelajar. Mereka mengakui hendak melakukan tawuran di lokasi tersebut tapi digagalkan oleh warga sekitar yang merasa terganggu dengan ulah para remaja itu," ungkap Alex, kemarin (9/10).
Alex menyebut usai dilakukan pemeriksaan dan dicatat identitasnya, kelima remaja itu dengan disaksikan oleh para orang tua diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya.
"Kami sampaikan terima kasih kepada warga yang telah mengamankan sekaligus menginformasikan kepada kami terkait rencana tawuran ini.
Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika melihat ada aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka yang mengganggu keamanan dan ketertiban.